Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mesir: Israel dan Hamas Terbuka soal Gencatan Senjata Lagi, tapi Ada Hambatan

Israel dan Hamas sama-sama terbuka soal gencatan senjata lagi, tapi masih ada perbedaan pendapat bagaimana pelaksanaannya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Mesir: Israel dan Hamas Terbuka soal Gencatan Senjata Lagi, tapi Ada Hambatan
AFP
Pendukung pro-Palestina berbaris dan mengambil alih jalan dekat Capitol One Arena, di kawasan Chinatown kota tersebut pada 17 Desember 2023 di Washington, DC. 

Analis Optimis

Pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12/2023). Dalam aksinya mereka mendesak pemberhentian genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, serta mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza pada rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait kondisi perang Israel-Palestina di Gaza. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12/2023). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Menlu Prancis Catherine Colonna Serukan Gencatan Senjata Kemanusiaan Segera di Gaza

Mengutip Al Jazeera, analis Youcef Bouandel mengatakan dia optimis akan adanya gencatan senjata baru.

Ada beberapa alasan yang menurutnya gencatan senjata akan terlaksana lagi.

“Pertama, pembunuhan para sandera oleh pasukan Israel sendiri,” kata profesor hubungan internasional di Universitas Qatar itu kepada Al Jazeera.

Pasukan Israel secara keliru membunuh tiga tawanan Israel di Gaza pada hari Jumat lalu.

Para tawanan itu bertelanjang dada dan salah satu dari mereka bahkan mengibarkan bendera putih tanda menyerah atau "jangan menyerang."

“Kedua, keluarga para sandera memberikan tekanan pada Netanyahu dan pemerintahannya untuk berbuat lebih banyak,” kata Bouandel.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan bahwa alasan ketiga – dan yang paling penting – adalah bahwa pembebasan tawanan tidak mungkin terjadi ketika pemboman di Jalur Gaza terus berlanjut.

Peristiwa penting pada hari ke-73 perang di Gaza

Senin (18/12/2023) adalah hari ke-73 perang di Gaza dan begini kondisi terbarunya:

- Serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia menewaskan sedikitnya 90 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.

Warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel malam sebelumnya di kamp pengungsi Palestina Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023
Warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel malam sebelumnya di kamp pengungsi Palestina Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023 (BASHAR TALEB / AFP)

Baca juga: 50 Orang Tertimbun Reruntuhan di Jabalia, Buntut Serangan Israel

- Harga minyak naik hampir 1 persen di perdagangan Asia karena serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan penurunan ekspor dari Rusia memicu kekhawatiran pasokan.

- Para pejabat Palestina mengatakan tentara Israel menahan Ahmed Muhanna, direktur Rumah Sakit al-Awda di Gaza, di lokasi yang tidak diketahui.

- Freedom Theatre di Jenin terus menuntut pembebasan segera direkturnya, Mustafa Sheta, dan guru akting, Jamal Abu Joas.

- Pada hari Minggu, militer Israel menolak klaim bahwa pasukannya “membunuh” dua wanita yang berlindung di sebuah gereja Katolik di Gaza.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas