Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hindari Rasa Malu, Tentara Israel yang Terluka Tolak Temui Netanyahu

Media Israel Channel 13 melaporkan tentara Israel yang terluka tidak ingin bertemu Netanyahu karena menghindari rasa malu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Hindari Rasa Malu, Tentara Israel yang Terluka Tolak Temui Netanyahu
JACK GUEZ / AFP
Tentara Israel berkumpul di sisi Israel di sepanjang wilayah perbatasan Gaza Israel di Israel selatan pada 12 Desember 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan gerakan Hamas Palestina. -- Sejumlah tentara Israel yang terluka menolak bertemu Netanyahu untuk menghindari rasa malu. 

TRIBUNNEWS.COM - Media Ibrani, Channel 13 Israel, melaporkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bertemu dengan tentara yang terluka di Rumah Sakit Sheba.

Setelah mengumpulkan mereka di satu departemen, sementara tentara lainnya menolak untuk bertemu dengannya.

“Korban luka dikumpulkan di satu bagian, setelah tentara lain menolak bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk menghindari rasa malu,” kata Channel 13 Israel pada Selasa (19/12/2023).

Saluran itu mengatakan, Netanyahu mengunjungi departemen rehabilitasi di Rumah Sakit Sheba Tel Hashomer untuk menemui tentara yang terluka dalam pertempuran darat di Jalur Gaza.

Namun, beberapa pasien menolak untuk bertemu dengannya.

Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan pejabat militer Israel dan pejabat di Kantor Perdana Menteri.

Baca juga: Warga Afrika Selatan yang Gabung Tentara Israel Bakal Hadapi Tuntutan Hukum Lakukan Kejahatan Perang

Tentara yang terluka dan bersedia menemui Netanyahu, dikumpulkan di bagian departemen yang terpisah dan terisolasi.

BERITA REKOMENDASI

"Perdana Menteri mengunjungi Pusat Rehabilitasi Korban Perang pada hari Selasa di Rumah Sakit Medis Sheba, di mana ia bertemu dengan warga sipil yang terluka pada tanggal 7 Oktober dan tentara yang terluka selama pertempuran di Gaza," tulis Kantor Perdana Menteri Israel melalui pernyataan.

Tentara pendudukan Israel mengumumkan pada Selasa (19/12/2023), 9 perwira dan tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza dan 29 lainnya terluka dalam satu hari.

Tentara Israel sejauh ini mengakui ada 464 perwira dan tentara telah terbunuh sejak awal perang pada 7 Oktober 2023, sementara pers Israel melaporkan ribuan tentara Israel terluka dan jumlah yang tewas lebih banyak lagi, dikutip dari Anadolu.

Tentara Israel berkumpul di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 5 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas.
Tentara Israel berkumpul di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 5 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. (MENAHEM KAHANA / AFP)

Baca juga: Tentara Wanita Israel Nekat Berdiri di Depan Tank saat Tembaki Gaza, IDF: Ini Pelanggaran

Kondisi Psikologis Tentara Israel Memburuk

Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan 500 tentara Israel telah hidup dengan kesulitan psikologis dan gangguan stres pasca-trauma sejak awal agresi di Jalur Gaza.


Media pemerintah Israel melaporkan dua minggu lalu sekitar 100 tentara Israel terluka parah di bagian mata dalam pertempuran di Gaza, antara 10-15 persen dari cedera tersebut mengakibatkan kebutaan pada satu atau kedua mata.

Sebelumnya, media Palestina melaporkan setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan oleh Hamas, kondisi psikologis tentara pendudukan Israel memburuk.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas