Tujuh Tentara Bayaran Ukraina Bareng IDF Tewas Disergap Brigade Al-Qassam Hamas di Shejaiya Gaza
laporan tewasnya warga negara Ukraina dengan status tentara bayaran ini membuktikan kalau Israel menyewa 'pasukan uang' dari negara lain melawan Hamas
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Tujuh Tentara Bayaran Ukraina di Israel Tewas Disergap Brigade Al-Qassam Hamas
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, dilaporkan menyergap dan membunuh setidaknya tujuh tentara bayaran Ukraina yang berperang dengan tentara Israel (IDF) di Gaza.
Laporan tewasnya tentara bayaran yang bertempur bersama IDF itu dilansir Quds News Network pada Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Terpaksa Masuk Terowongan Hamas, Insinyur Israel: Saya Kira Primitif, Ternyata Kokoh dan Canggih
Menurut narasumber yang diwawancarai jaringan pemberitaan tersebut, para pejuang Al Qassam menargetkan tentara bayaran tersebut pada 14 November silam.
Pasukan penyergap AL Qassam disebutkan melihat para tentara bayaran Ukraina itu di Jalan Hassanein di lingkungan Shejaiya, salah satu pusat utama perlawanan Palestina terhadap invasi darat Israel yang sedang berlangsung.
Baca juga: Kronik Shejaiya, Lingkungan Gagah Berani Gaza yang Tidak Dapat Dihancurkan Israel
Sumber tersebut menambahkan, tentara Israel tidak memasukkan korban tewas dari tentara bayaran ke dalam jumlah korban tentara Israel.
"Penyergapan tersebut juga menewaskan tentara Israel," tulis laporan tersebut.
Menurut sumber tersebut, video yang beredar di media sosial menunjukkan unit tentara bayaran Ukraina di sekolah Shejaiya direkam pada hari yang sama dengan penyerangan.
Video tersebut menunjukkan seorang tentara bayaran menulis dalam bahasa Ukraina di papan kapur di sekolah.
Video tersebut juga menunjukkan sekelompok tentara bayaran Ukraina di lingkungan Kota Gaza, bersembunyi di balik tembok.
Kabar lain di media sosial menginformasikan, laporan tewasnya warga negara Ukraina dengan status tentara bayaran ini membuktikan desas-desus yang menyebut kalau IDF memang menyewa 'pasukan uang' dari negara lain untuk memerangi Hamas.
Kabar ini belum terkonfirmasi, namun disebutkan, Belgia dan Italia merupakan dua negara Eropa penyumbang tentara bayaran terbesar di tubuh IDF pada Perang Gaza ini.
Baca juga: AS Kerahkan Tentara Bayaran Proksi UEA Bikin Ansarallah Yaman Sibuk dan Tak Fokus Serang Israel
Gantian Bantu Israel
Keberadaan warga Ukraina yang bertempur untuk Israel adalah kebalikan dari dinamika yang muncul pada tahun 2022.
Saat itu, muncul laporan tentang ratusan warga Israel kelahiran Ukraina dan beberapa warga asli Israel yang bepergian ke Ukraina untuk bergabung dengan unit sukarelawan setelah invasi Rusia.