Belanda Siap Kirim 18 Jet Tempur F-16 ke Ukraina, Rusia Anggap Target Sah
Keinginan Ukraina memiliki jet tempur F-16 bakal jadi kenyataan. Belanda menyatakan segera menyiapkan 18 dari 24 unit yang pernah dijanjikan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Keinginan Ukraina memiliki jet F-16 bakal jadi kenyataan. Belanda menyatakan segera menyiapkan 18 dari 24 unit yang pernah dijanjikan.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan, keputusan tersebut menegaskan komitmen Belanda yang tidak pernah berkurang untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina
“Saya juga memberi tahu Presiden Volodymyr Zelensky tentang keputusan pemerintah kami,” katanya di X (sebelumnya Twitter), setelah pembicaraan telepon dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-666: Serangan Balasan Gagal, Inggris Sebut Kyiv Pilih Defensif
Pengiriman F-16 merupakan salah satu elemen terpenting dari perjanjian yang dibuat mengenai dukungan militer untuk Ukraina.
"Selain izin ekspor, sejumlah kriteria lain juga masih harus dipenuhi sebelum pengiriman dapat dilakukan, termasuk persyaratan personel dan infrastruktur," ujarnya.
Keputusan Dewan Eropa baru-baru ini memulai pembicaraan aksesi dengan Ukraina juga muncul selama pembicaraan tersebut.
“Belanda siap membantu Ukraina seiring mereka terus berupaya melakukan reformasi yang diperlukan dalam proses aksesi,” katanya.
Selain itu, Belanda akan “melakukan segala upaya” untuk memastikan Dewan Eropa dapat mengambil keputusan ketika bertemu kembali pada bulan Februari 2024 untuk membahas dukungan keuangan kepada Ukraina.
Belanda, Denmark dan beberapa negara Barat lainnya kini sibuk membantu melatih pilot Ukraina sebelum rencana transfer sejumlah jet tempur ke Ukraina.
Belanda memiliki 42 pesawat, yang secara bertahap digantikan oleh F-35 yang lebih modern.
Sebelumnya, pejabat Belanda menyatakan siap mentransfer sebanyak 24 jet tempur ke Ukraina, sedangkan sisanya akan digunakan untuk pelatihan pilot.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-666: Serangan Balasan Gagal, Inggris Sebut Kyiv Pilih Defensif
Jet tempur F-16 buatan AS untuk Ukraina sudah mulai berdatangan di pusat pelatihan di Amerika Serikat, Denmark dan Rumania.
Para sekutu Kyiv berharap pesawat modern ini dapat mendorong pesawat Rusia lebih jauh dari garis depan, menargetkan pemancar radar dengan lebih efektif, dan memburu lebih banyak rudal jelajah.
Reuters melaporkan, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhnyi mengatakan pada bulan November bahwa F-16 sekarang akan “kurang membantu” dibandingkan tahun lalu karena Rusia punya waktu untuk meningkatkan pertahanan udaranya.