Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaim Israel soal Terowongan Hamas: 20 Meter di Bawah Kota Gaza, Ada Pintu Anti Ledakan hingga Lift

Israel memberikan kesaksian soal terowongan Hamas yang diklaim telah ditemukan. Terowongan Hamas itu disebut-sebut terletak di bawah pusat Kota Gaza.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Klaim Israel soal Terowongan Hamas: 20 Meter di Bawah Kota Gaza, Ada Pintu Anti Ledakan hingga Lift
JACK GUEZ / AFP
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, jurnalis mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober. Israel memberikan kesaksian soal terowongan Hamas yang diklaim telah ditemukan. Terowongan Hamas itu disebut-sebut terletak di bawah pusat Kota Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengklaim telah menemukan terowongan Hamas di bawah pusat Kota Gaza, Palestina.

Mereka juga mengklaim terowongan Hamas yang ditemukan itu merupakan rumah bagi para pemimpin Hamas.

Disebutkan terowongan itu berada di bawah properti yang didaftarkan ke Yahya Sinwar dan penyelenggara senior Hamas lainnya yang terlibat dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel, kata militer Israel pada Rabu (20/12/2023).

Juru bicara Militer Israel, Letkol Peter Lerner, menyebutkan terowongan itu ditemukan ketika pasukan pertahanan Israel (IDF) mengamankan kawasan pusat kota Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Dirinya juga mengklaim terowongan Hamas itu dapat diakses melalui tangga spiral dan lift hingga 20 meter (66 kaki) di bawah tanah.

Terowongan tersebut dilengkapi listrik, pipa ledeng, kamera pengintai, dan pintu anti ledakan yang kuat, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Israel Klaim Hancurkan Jaringan Terowongan di Gaza, Yakini Digunakan untuk Perjalanan Petinggi Hamas

“Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, merupakan pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas,” kata Lerner.

Berita Rekomendasi

Sementara, Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen informasi yang diberikan.

Disebutkan terowongan itu digunakan oleh pejabat senior Hamas termasuk Sinwar, Ismail Haniyeh, dan Muhammad Deif untuk mengarahkan operasi.

Laporan itu juga menambahkan, terowongan Hamas disebut-sebut digunakan untuk melindungi pergerakan harian melalui jantung Kota Gaza, kata militer dalam sebuah pernyataan.

Israel menuduh kelompok militan Hamas tersebut sengaja menempatkan terowongan dan infrastruktur militer lainnya di antara warga sipil yang mereka gunakan sebagai perisai manusia.

Namun Hamas, yang menolak tuduhan tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tentara Israel yang Tewas di Gaza Terus Bertambah, Terbaru Letnan IDF Usia 20 Tahun

Tiga tentara Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menjadi korban tewas usai pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza Utara, Palestina.

IDF juga mengumumkan pada Rabu (20/12/2023) tidak hanya korban tewas, sejumlah tentara Israel juga menjadi korban luka-luka.

Setidaknya terdapat delapan tentara terluka parah dalam pertempuran.

Dikutip dari Haarezt, tiga korban yang tewas usianya masih tergolong muda.

Tentara Israel tertawa saat jenderalnya bicara serius soal penembakan sandera (X/IDF)
Tentara Israel tertawa saat jenderalnya bicara serius soal penembakan sandera (X/IDF) (X/IDF)

Baca juga: Bobby Trap Ala Brigade Al Qassam: Pancing IDF ke Terowongan, Duaar, Satu Pasukan Israel Kena Jebakan

Mereka adalah:

1. Sersan Lavi Ghasi, 19 tahun dari Hashmonaim

2. Letnan Satu Yaacov Elian, 20 tahun, dari Ramat Gan

3. Letnan Satu Omri Shwartz, 21 tahun dari Shadmot Dvora

2 Komandan Militer IDF Tewas Terbunuh di Gaza, Satu Korban Masih Berusia 22 Tahun

Sebelumnya IDF juga mengumumkan anggotanya yang menjadi korban tewas dalam peperangannya melawan militan Hamas Palestina.

Diketahui, dua pasukan IDF yang tewas merupakan komandan militer.

Lantas dengan kematian dua pasukan itu, korban tewas dari IDF dalam serangan darat terhadap Hamas menjadi 129 orang.

Berikut identitas dua pasukan IDF yang tewas, salah satunya masih berusia 22 tahun.

1. Kapten Yarin Gahali (22)

Dirinya adalah seorang komandan peleton di unit pengintai Brigade Givati, dari Rehovot, dikutip dari The Times Of Israel.

2. Kapten (res) Netanel Silberg (33)

Komandan tim di unit Yahalom Korps Teknik Tempur, dari Na'ama.

Kapten Yarin Gahali terbunuh di Gaza selatan.

Sementara, Kapten Silberg terbunuh di utara Jalur Gaza.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas