Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hormati Sandera Wanita, Hamas Jabat Tangan dengan Telapak Dibalut Handuk

Chen Almog Golstein, mantan sandera wanita Israel yang dibebaskan Hamas, mengatakan anggota Hamas menjabat tangannya dengan dibalut handuk.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hormati Sandera Wanita, Hamas Jabat Tangan dengan Telapak Dibalut Handuk
Tangkapan layar tayangan Al Jazeera
Chen Almog Goldstein (kanan) dan putrinya, Agam (kiri). Mereka adalah dua warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada 26 November 2023 setelah disandera sejak 7 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada 26 November 2023, menceritakan pengalamannya kepada Channel 12 Israel.

Wanita bernama Chen Almog Goldstein (48) mengatakan ia disandera bersama putrinya, Agam (17), serta putranya Gal (11) dan Tal (9).

Chen Almog Goldstein mengatakan, anggota Hamas yang menjaganya sangat menghormati dia dan ketiga anaknya.

Setelah diculik, Chen Almog Goldstein disapa oleh seorang anggota Hamas dan berjabat tangan dengannya menggunakan handuk.

"Dia membawa handuk dan meletakkannya di tangannya sebelum menyapa saya," kata Chen Almog Goldstein kepada Channel 12 Israel yang dirilis Minggu (24/12/2023).

"Mengapa menggunakan handuk?" tanya wartawan Israel.

"Mereka menghormati perempuan. Bagi mereka, perempuan adalah suci dan tidak boleh menyentuh mereka," jawab Chen Almog Goldstein.

Baca juga: 2 Mantan Sandera: Hamas Siap Mati saat Lindungi Kami dari Bom Israel di Gaza

Berita Rekomendasi

Wanita itu juga menceritakan kedua putranya, Gal dan Tal, yang bermain dengan anggota Hamas.

"Mereka bermain dan menggambar. Penjaga kami (anggota Hamas) bahkan mengajari mereka beberapa Shaddah (permainan kartu)," katanya.

Sementara itu putrinya, Agam, menambahkan bahwa ibunya mendapat nama Arab dari anggota Hamas yang bersama mereka.

"Mereka juga memberinya nama Arab yang sangat indah. Mereka menyebutnya 'Salsabil' yang berarti air tawar," kata Agam.

Agam mengatakan ia juga mendapat perlakuan yang baik dari Hamas meski tidak bisa memaafkan penculikan mereka.

"Saya tidak ingin mereka berpikir mereka baik. Kami tidak akan pernah memaafkan mereka," tambahnya.

Almog Goldstein (kanan) dan putrinya, Agam (kiri) menghadiri wawancara dengan Channel 12 Israel. Mereka adalah dua warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada 26 November 2023 setelah disandera sejak 7 Oktober 2023.
Chen Almog Goldstein (kanan) dan putrinya, Agam (kiri) menghadiri wawancara dengan Channel 12 Israel. Mereka adalah dua warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas pada 26 November 2023 setelah disandera sejak 7 Oktober 2023. (Tangkapan layar tayangan Channel 12 Israel)

Baca juga: Natal yang Muram di Betlehem Akibat Perang Israel-Hamas

Hamas Melindungi Para Sandera

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas