Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ansarallah Houthi Yaman Serang Kapal Kontainer, AS Sibuk Tangkis Puluhan Drone dan 3 Rudal Balistik

Jet tempur AS, sebuah kapal perusak angkatan laut, dan aset lain menembak jatuh 12 drone, tiga rudal balistik anti-kapal, dan dua rudal jelajah Houthi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ansarallah Houthi Yaman Serang Kapal Kontainer, AS Sibuk Tangkis Puluhan Drone dan 3 Rudal Balistik
Tangkap Layar Memo/Kredit Foto: Mati Milstein/NurPhoto Via Getty Images
Kapal-kapal komersial berlayar di Laut Mediterania di lepas pantai Israel utara pada 21 Desember 2023, menyusul pengumuman Amerika Serikat tentang niatnya untuk membentuk koalisi multinasional untuk melindungi kapal kargo yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah dari serangan kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran. 

Ansarallah Houthi Yaman Serang Kapal Kontainer, AS Sibuk Tangkis Puluhan Drone dan 3 Rudal Balistik

TRIBUNNEWS.COM - Milisi perlawanan Ansarallah (Houthi) Yaman, memenuhi janjinya untuk tidak mundur dari aksi blokade Laut Merah terhadap kapal-kapal berentitas Israel.

Houthi tetap melakukan serangan meski Amerika Serikat (AS), sekutu abadi Israel, sudah menggalang satuan tugas (Satgas) Maritim di kawasan perairan tersebut.

Terbaru, Houthi yang terafiliasi Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kapal kontainer di Laut Merah pada Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Jenderal Razi Mousavi Dianggap Martir, Iran Potensial Kobarkan Perang Langsung Lawan Israel

Selain menyerang kapal kontainer, Houthi pada hari yang sama juga mengklaim menyerang wilayah Israel dengan drone, menurut laporan Reuters.

Laporan itu menyebut, target serangan terbaru Houthi kali ini adalah kapal milik perusahaan pelayaran dan kargo, MSC Mediterranean Shipping.

Pihak pelayaran  mengatakan tidak ada korban luka pada awak akibat serangan kapal dengan nama lambung United VIII itu.

BERITA REKOMENDASI

Pihak pelayaran menyebut kapal dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Pakistan.

Laporan juga menyebut, kapal tersebut memberi tahu kapal perang Satgas Maritim di posisi terdekat kalau mereka diserang.

"Kapal melakukan manuver mengelak (dari serangan)," tulis Reuters.

Secara terpisah, Israel mengatakan kalau pesawatnya telah "menembak jatuh target udara milik musuh di wilayah Laut Merah."

Adapun Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi, kelompoknya telah menyerang kapal yang diidentifikasi sebagai MSC United.

Serangan, kata Saree, dilakukan setelah awak kapal mengabaikan peringatan Houthi.

Ia juga mengatakan kalau milisi Houthi telah melakukan operasi militer yang menargetkan Kota Eilat dan wilayah lain di Israel.

Saree menyebut, wilayah Israel yang mereka seranga adalah teritorial Palestina yang diduduki rezim Zionis.

Dia tidak mengatakan apakah ada target yang berhasil dicapai serangan rudal tersebut.

Kapal-kapal komersial berlayar di Laut Mediterania di lepas pantai Israel utara Laut Merah
Kapal-kapal komersial berlayar di Laut Mediterania di lepas pantai Israel utara pada 21 Desember 2023, menyusul pengumuman Amerika Serikat tentang niatnya untuk membentuk koalisi multinasional untuk melindungi kapal kargo yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah dari serangan kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran.

AS Sibuk Tangkis Serangan Drone dan Rudal Balistik

Serangan Houthi di Laut Merah ke kapal kontainer itu membuat pihak Amerika Serikat (AS) sibuk menangkis serangan bagi kapal pelayaran tersebut.

"Jet tempur AS, sebuah kapal perusak angkatan laut, dan aset lainnya menembak jatuh 12 drone, tiga rudal balistik anti-kapal, dan dua rudal jelajah yang ditembakkan oleh Houthi," demikian konfirmasi Komando Pusat AS (USCENTCOM).

Tidak ada kerusakan pada kapal dan tidak ada korban luka yang dilaporkan, tulis badan tersebut di X.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk ibu kota Sanaa, sejak Oktober telah menyerang kapal dagang di Laut Merah yang menurut mereka memiliki hubungan dengan atau sedang berlayar ke Israel.

Serangan ini merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Organisasi Operasi Perdagangan Maritim Inggris sebelumnya melaporkan dua insiden ledakan di Laut Merah di lepas pantai Yaman yang melibatkan rudal dan drone di dekat sebuah kapal.

Dikatakan, juga tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Insiden yang dilaporkan ini terjadi seminggu setelah AS mengumumkan inisiatif keamanan maritim multinasional di Laut Merah sebagai respons atas serangan terhadap kapal oleh kelompok Houthi.

Beberapa perusahaan pelayaran telah menghentikan operasi melalui jalur air Laut Merah sebagai reaksi atas serangan Houthi tersebut.

Sebagian dari mereka memilih untuk melakukan perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal dengan mengelilingi Afrika melalui Tanjung Harapan.

Kelompok Houthi telah bersumpah untuk melanjutkan serangan mereka sampai Israel menghentikan serangannya terhadap warga Palestina di Gaza.

Mereka juga memperingatkan, mereka akan menyerang kapal perang AS jika kelompok milisi itu sendiri menjadi sasarannya.

(oln/Memo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas