Emmanuel Macron Desak Benjamin Netanyahu Lakukan Gencatan Senjata Permanen di Tengah Krisis Gaza
Seruan Macron kepada Netanyahu juga menyoroti perlunya mengakhiri kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
![Emmanuel Macron Desak Benjamin Netanyahu Lakukan Gencatan Senjata Permanen di Tengah Krisis Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-prancis-emmanuel-macron-telah-meminta-pm-israel-benjamin-netanyahu.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata permanen di tengah krisis kemanusiaan dan meningkatnya kematian warga sipil di wilayah Palestina yang dilanda konflik.
Dialog yang dilakukan kedua pemimpin itu melalui telepon pada Rabu (27/12/2023) juga menggarisbawahi keprihatinan internasional atas konflik yang terjadi di Gaza.
Baca juga: Israel Gunakan Anjing untuk Masuk ke Terowongan Hamas dan Area Mematikan Lainnya, Jadi Kontroversi
“Presiden Macron menyatakan keprihatinan mendalam atas kematian warga sipil dan darurat kemanusiaan yang melanda Gaza,” kata juru bicara Kantor Kepresidenan Prancis.
Seruan Macron kepada Netanyahu juga menyoroti perlunya mengakhiri kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Konflik Gaza
Konflik di Gaza dipicu ketika kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel Selatan pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan kematian sekitar 1.140 penduduk Israel.
Israel kemudian membalas serangan itu dengan pemboman tanpa henti dan invasi darat di Gaza, yang menyebabkan kematian sedikitnya 2.110 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut mengatakan dampak serangan balasan Israel sangat buruk, dengan korban jiwa di pihak Palestina melebihi 21.000 orang.
Keterlibatan Diplomatik Perancis
Prancis, di bawah kepemimpinan Macron secara aktif berupaya memfasilitasi penyelesaian konflik tersebut.
Macron menegaskan kembali kewajiban Israel untuk melindungi warga sipil, kebutuhan mendesak akan pengiriman bantuan kepada penduduk Gaza, dan pentingnya membangun gencatan senjata permanen dengan bantuan mitra regional dan internasional.
Baca juga: Disebut Balas Dendam, Hamas Bantah Klaim Garda Revolusi Iran soal Motif Banjir Al-Aqsa
Prancis juga akan berkolaborasi dengan Yordania untuk melaksanakan operasi kemanusiaan di Gaza dalam beberapa hari mendatang.
Terlepas dari itu, seruan Macron kepada Netanyahu merupakan langkah signifikan dalam keterlibatan diplomatik Perancis untuk mengurangi konflik Gaza. Intervensi ini mencerminkan upaya global untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di kawasan yang bergejolak ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.