Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Cake Natal yang Dikirim ke Warga Jepang Kondisinya Hancur, Takashimaya Selidiki Penyebabnya

Sebanyak 807 cake dari 2.879 yang dikirim tersebut dalam kondisi rusak dan hancur hingga tak berbentuk.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ratusan Cake Natal yang Dikirim ke Warga Jepang Kondisinya Hancur, Takashimaya Selidiki Penyebabnya
Tribunnews.com/Richard Susilo
Sebanyak 2.879 cake natal dikirim oleh departemen store Takashimaya kepada masyarakat melalui jasa pengiriman Yamato Transport. Foto cake Natal yang hancur diterima masyarakat Jepang kiriman Takashimaya. Direktur Pelaksana Kazuhisa Yokoyama dari Takashimaya (insert) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 2.879 cake natal dikirim oleh departemen store Takashimaya kepada masyarakat melalui jasa pengiriman Yamato Transport.

Namun sebanyak 807 cake dari 2.879 yang dikirim tersebut dalam kondisi rusak dan hancur hingga tak berbentuk.

Pihak departemen store masih menyelidiki penyebab hancurnya cake-cake tersebut.

"Kami masih menyelidiki penyebab cake tersebut banyak yang hancur," ungkap Direktur Pelaksana Kazuhisa Yokoyama dari Takashimaya, Rabu (27/12/2023) sore.

Baca juga: Pengguna LRT Jabodebek Tembus 119 Ribu Orang Selama Periode Libur Natal 2023

Cake-cake tersebut dibuat oleh Win's Ark.

Setelah dicek kondisinya termasuk pengiriman oleh Yamato, menurut Kazuhisa Yokoyama tidak bermasalah.

Berita Rekomendasi

"Jika kami tidak mengetahui penyebabnya, kami tidak dapat mengambil tindakan untuk mengatasi terulangnya kembali peristiwa ini. Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan," ujarnya.

Sejumlah pelanggan mengaku mereka terkesan tidak senang dengan sikap dingin Takashimaya tersebut meskipun Yokoyama telah meminta maaf saat memulai jumpa pers kemarin.

"Sungguh tidak masuk akal bagi saya bahwa kue itu sangat rusak dan kami tidak tahu penyebabnya. Tapi seharusnya ada antisipasinya. Pembeli pasti banyak yang sangat kecewa, sangat disayangkan sekali," kata pemilik dan Chef toko kue Les Sans, Takeyoshi Watanabe setelah mendengar jumpa pers kemarin.

Manajer Departemen Manufaktur Cake.jp berbicara mengenai kemungkinan kue rusak tersebut.

"Tergantung ukuran kuenya, tapi secara umum menurut kami pembekuan bisa selesai dalam waktu sekitar 24 jam. Dalam hal ini, ada kalanya udara dingin tetap tidak bisa menjaga produk," ujarnya.

"Banyak bisnis yang membekukan produk selama sekitar 48 jam sebelum mengirimkannya," tambahnya.

Baca juga: Jadwal Operasional dan Harga Tiket Masuk JungleLand selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024

"Apakah satu hari yang sangat dingin itu singkat? Kue dalam peti-peti pendingin yang disimpan dalam tumpukan dan dibekukan, tetap tidak membeku bahkan setelah 24 jam. Oleh karena itu jika menerima pesanan dalam jumlah besar, ada kemungkinan terjadi hal yang tidak terduga seperti itu," ujarnya

Antisipasi pengiriman kue dingin/beku tersebut menurut Watanabe antara lain dengan pemasangan semacam penancap di tengah bawah cake supaya cake tidak mudah bergerak di dalam kotak kue, termasuk saat pengantaran transportasi.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas