Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Lagi Tentara Israel Diumumkan Tewas, Perwira IDF Dilikuidasi oleh Pejuang Hamas di Gaza Utara

Satu lagi tentara Israel diumumkan mati, seorag perwira IDF dilaporkan telah dilikuidasi alias dihabisi oleh pejuang Palestina di Gaza utara.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Satu Lagi Tentara Israel Diumumkan Tewas, Perwira IDF Dilikuidasi oleh Pejuang Hamas di Gaza Utara
Tangkapan layar Twitter/AryJeay
Satu lagi tentara Israel diumumkan mati, seorag perwira IDF dilaporkan telah dilikuidasi alias dihabisi oleh pejuang Palestina di Gaza utara. Tentara Israel mengumumkan tewasnya seorang perwira Israel bernama Kapten Cadangan Harel Sharvit, berusia 33 tahun dalam pertempuran di Gaza utara. Tentara Israel mengumumkan hari ini, Jumat (29/12/2023), terbunuhnya seorang perwira dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. 

Menurut media Israel, jumlah korban tewas tentara Israel dalam serangan darat di Jalur Gaza bertambah menjadi 168 orang, sedangkan jumlah korban tewas sejak 7 Oktober bertambah menjadi 502 orang.

Tentara Zionis Israel mengakui kematian seorang kapten dari Divisi 14 di Jalur Gaza, sehingga jumlah total perwira dan tentara yang terbunuh menjadi 502 orang sejak dimulainya Operasi Topan Aqsa pada 7 Oktober.

Pada hari ke-84 agresi pendudukan, pemboman udara, darat, dan laut terus menerus terjadi di Jalur Gaza, sementara perlawanan Palestina melibatkan kekuatan dari berbagai lini.

Agresi yang sedang berlangsung telah mengakibatkan banyak korban jiwa, terutama di kalangan anak-anak dan kaum ibu, yang berdampak pada wilayah pemukiman, rumah sakit, tempat penampungan, masjid, dan gereja.


Biaya perang di Gaza Capai Rp 283 Triliun

Di sisi lain, biaya perang di Gaza hingga kemarin, Kamis, mencapai 66 miliar shekel (Rp Rp 283 Triliun), dengan rata-rata harian sebesar 800 juta shekel (Rp 3,4 Triliun).

Pada minggu-minggu pertama perang, biaya yang dikeluarkan mencapai 1,3 miliar syikal karena penggunaan senjata presisi secara ekstensif dan perekrutan cadangan, namun kemudian menurun setelah demobilisasi 170.000 tentara cadangan.

Pengeluaran untuk pembelian senjata dari perusahaan militer Israel berjumlah 20 miliar shekel (Rp 85,9 Triliun) dan $5 miliar (Rp 21,5 Triliun) untuk pembelian senjata dari luar negeri.

Berita Rekomendasi

(Sumber: Sky News Arabia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas