TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jet Rusia secara tidak sengaja menjatuhkan bomnya di desa Petropavlovsk di wilayah Rusia dan merusak beberapa rumah pribadi warga.

Insiden itu terjadi bersamaan dengan serangan rudal skala besar terbaru yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina.

“Pada tanggal 2 Januari 2024, sekitar pukul 9 pagi waktu Moskow, selama operasi udara, terjadi pelepasan amunisi pesawat yang tidak normal di desa Petropavlovsk,” kata militer Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Kyiv Post.

Militer Moskow mengonfirmasi, bahwa enam rumah pribadi menjadi sasaran serangan, namun menggarisbawahi bahwa tidak ada korban luka.

Sebuah komisi telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menilai tingkat kerusakan.

Gubernur wilayah Voronezh, Alexander Gusev, membenarkan kejadian tersebut melalui postingan Telegram.

Baca juga: Bikin Kiev dan Kharkiv Remuk, Begini Dahsyatnya Kekuatan Rudal Hipersonik Khinzal Rusia

Ia juga mengatakan tidak ada yang terluka.

Ini bukan insiden pertama selama hampir dua tahun serangan Rusaia terhadap Ukraina.

Pada bulan April tahun lalu, tentara Rusia mengakui bahwa salah satu pesawat tempurnya secara tidak sengaja menjatuhkan bom di kota Belgorod, dekat perbatasan Ukraina.

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan serius.

Hari ini, pada tanggal 2 Januari, tentara Rusia menembakkan sejumlah besar berbagai jenis rudal ke Ukraina yang mengakibatkan kehancuran dan korban jiwa di Kyiv, Kharkiv, dan kota-kota lain di seluruh negeri.

Update Situasi Terkini Perang Rusia-Ukraina

Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-678, Selasa (2/1/2024).

Mengutip Al Jazeera, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi.

- Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan mengintensifkan serangan terhadap Ukraina setelah jumlah korban tewas meningkat menjadi 25 dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota Belgorod, Rusia, tidak jauh dari perbatasan pada hari Sabtu (30/12/2023).

Moskow menyalahkan Kyiv atas serangan Belgorod.

Baca juga: Ibu Kota Ukraina Bermandi Cahaya Bom, Rusia Luncurkan Serangan 10 Rudal Hipersonik Kinzhal ke Kiev

Sehari sebelumnya, Rusia meluncurkan sekitar 158 rudal dan drone ke kota-kota Ukraina yang menewaskan 30 orang di Kyiv dan tempat lain.

- Ukraina mengadakan hari berkabung atas serangan hari Jumat tersebut.

Serangan itu merupakan serangan paling mematikan di ibu kota sejak Rusia memulai invasi besar-besaran pada Februari 2022.

- Sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan 87 dari 90 drone yang diluncurkan Rusia, beberapa di antaranya menargetkan infrastruktur pelabuhan di Odessa.

Oleh Kiper, kepala administrasi militer di wilayah tersebut, mengatakan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun tewas dan tujuh orang terluka setelah puing-puing yang jatuh dari salah satu drone menghantam sebuah bangunan perumahan di kota selatan.

- Serangan drone dan tembakan artileri juga menewaskan tiga orang di wilayah Kherson, Kharkiv, dan Sumy di Ukraina, menurut para pejabat.

- Empat orang tewas akibat tembakan artileri di kota Donetsk di bagian timur yang diduduki Rusia, menurut Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang lebih luas yang dilantik Rusia, dan menambahkan bahwa 14 orang terluka.

- Satu orang juga tewas dan lainnya terluka dalam penembakan di kota Shebekino di perbatasan Rusia, kata Gubernur regional Vyacheslav Gladkov.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)