Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan Hamas Saleh al-Arouri Tewas saat Israel Serang Beirut Pakai Drone Tanpa Awak

Pimpinan Hamas, Saleh al-Arouri tewas saat Israel melancarkan serangan menggunakan pesawat tanpa awak di Beirut, Lebanon pada Rabu (3/1/2024).

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pimpinan Hamas Saleh al-Arouri Tewas saat Israel Serang Beirut Pakai Drone Tanpa Awak
Amr Abdallah Darsh/Reuters
Pimpinan Hamas, Saleh al-Arouri tewas usai Israel melakukan penyerangan dengan menggunakan pesawat tanpa awak di ibu kota Lebanon, Beirut pada Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Hamas, Saleh al-Arouri terbunuh saat Israel melakukan serangan dengan menggunakan drone tanpa awak ke ibu kota Lebanon, Beirut pada Rabu (3/1/2024).

Dikutip dari Reuters dan Al-Mayadeen, Arouri yang merupakan Wakil Pemimpin Politbiro Hamas itu memang sudah ditargetkan oleh Israel berdasarkan informasi yang diperoleh dari tiga sumber keamanan.

Tewasnya Arouri ini juga sudah dikonfirmasi oleh media Hamas sendiri.




Pasca serangan itu, mantan utusan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Danny Danon memuji serangan di Beirut tersebut hingga menewaskan salah satu pimpinan Hamas tersebut.

"Siapapun yang terlibat dalam pembantaian 7 Oktober harus tahu bahwa kami akan menjangkau dan menutup hubungan mereka," ujarnya.

Baca juga: Pakar Israel Akui Terowongan Hizbullah Lebih Canggih dari Hamas, Bikin Pejuang Seperti Hantu

Di sisi lain, tewasnya Arouri membuat masjid-masjid seperti di Ramallah, Tepi Barat berkabung.

Dikutip dari sebuah video yang telah diverifikasi Aljazeera, banyak warga Ramallah berkumpul di sebuah masjid dan mengutuk serangan Israel di Beirut sehingga menewaskan Arouri.

BERITA TERKAIT

Pimpinan Hizbullah dan PM Lebanon Buka Suara

Nasrallah menegaskan kawasan yang menjadi target operasi serangan ialah area perbatasan Qalamoun.
Nasrallah menegaskan kawasan yang menjadi target operasi serangan ialah area perbatasan Qalamoun. (AFP)

Pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah sudah pernah mengingatkan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu untuk tidak menyerang Lebanon sehingga mengakibatkan warga sekitar tewas pada Agustus 2023 lalu.

Bahkan, Nasrallah sudah mengingatkan Netanyahu bahwa pihaknya bakal melakukan serangan balik ke Israel jika serangannya menyebabkan warga Palestina hingga Suriah tewas.

"Setiap pembunuhan di tanah Lebanon terhadap warga Lebanon, Palestina, Iran, atau Suriah akan dibalas dengan respon yang kuat. Kami tidak bisa tinggal diam dan membiarkan pembukaan wilayah Lebanon untuk pembunuha," ujar Nasrallah saat itu.

Baca juga: Mengapa Pejuang Hamas Menembakkan Roket di Tahun Baru? Ini Jadi Bukti dan Pesan, Kata Analis Perang

Sementara, PM Lebanon, Najib Mikati mengatakan serangan Israel ke Beirut sehingga menewaskan Arouri bertujuan untuk menarik Lebanon ke dalam fase baru konfrontasi sehubungan dengan adanya serangan harian yang sedang berlangsung di bagian selatan negara.

Mikati juga mengingatkan kepada para elite Israel untuk tidak menggunakan kegagalannya dalam serangan di Gaza untuk menduplikasi kegagalan lain dengan menyerang Beirut.

Tewasnya al-Arouri Sebabkan Eskalasi Konflik yang Berbahaya

Kondisi Bangunan yang Tewaskan Pimpinan Hamas
Inilah kondisi gedung di ibu kota Lebanon, Beirut usai diserang oleh Israel dengan menggunakan pesawat tanpa awak pada Rabu (3/1/2024). Serangan ini mengakibatkan pimpinan Hamas, Saleh al-Arouri tewas.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas