Insiden-insiden tersebut terjadi setelah serentetan insiden “pukulan” – laporan palsu tentang tembakan di rumah tokoh masyarakat.

Pekan lalu, orang-orang iseng menargetkan sejumlah pejabat AS dengan panggilan telepon tersebut, serta spekulan mata uang miliarder George Soros.

Petugas penegak hukum dipanggil ke rumah spekulan mata uang miliarder George Soros di Long Island pada hari Sabtu oleh penelepon 911 yang mengklaim dia baru saja menembak istrinya, kata Polisi Southampton kepada wartawan pada hari Senin.

Namun, laporan tersebut palsu – insiden terbaru berupa “pukulan” yang menimpa seorang tokoh terkenal di tengah meningkatnya insiden serupa menjelang liburan tahun ini.

Seorang petugas yang menangani kejadian di kawasan Jalan Kota Tua Soros mengklaim bahwa dia telah “berbicara dengan pihak keamanan [dan] menggeledah lokasi tersebut. Itu adalah masalah yang negatif,” ungkap rekaman lalu lintas radio polisi yang diperoleh New York Post.

Tidak diketahui apakah Soros atau salah satu anggota keluarganya, yang difoto sedang berlibur di Barbados minggu lalu, ada di rumah pada saat panggilan iseng tersebut dilakukan.