Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

CEO McDonald's Akui Boikot Produk Pro-Israel Berdampak di Timur Tengah: Ini Mengecewakan

CEO McDonald's, Chris Kempczinski mengakui aksi boikot produk pro-Israel mempengaruhi pasar global di Timur Tengah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in CEO McDonald's Akui Boikot Produk Pro-Israel Berdampak di Timur Tengah: Ini Mengecewakan
Twitter/X
CEO McDonald's, Chris Kempczinski mengakui aksi boikot produk pro-Israel mempengaruhi pasar global di Timur Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - CEO McDonald's, Chris Kempczinski mengakui aksi boikot produk pro-Israel berdampak dan mempengaruhi pasar global di Timur Tengah.

Sejak 7 Oktober, setelah serangan udara dan invasi darat Israel di Jalur Gaza yang tiada henti, seruan boikot beredar luas di berbagai media.

Aktivis pro-Palestina berbondong-bondong mengajak masyarakat untuk membeli produk alternatif, alih-alih barang-barang yang dipasarkan oleh merek-merek barat.

Bahkan, ritel makanan terbesar, McDonald's, terkena dampak parah akibat aksi boikot tersebut.

"Saya menyadari bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan beberapa pasar di luar kawasan mengalami dampak bisnis akibat perang dan misinformasi, terkait yang memengaruhi merek seperti McDonald's," kata CEO McDonald's melalui unggahan LinkedIn.

"Ini mengecewakan dan tidak berdasar," ucapnya.

Baca juga: Gegara Aksi Boikot, Suntikan Modal Startup di Israel Anjlok Jadi Terendah Sejak 2015

Dua minggu setelah perang Israel-Hamas terjadi, cabang McDonald's di Israel mengunggah di akun media sosialnya bahwa mereka mengirimkan ribuan makanan gratis kepada personel tentara Israel.

Berita Rekomendasi

Setengah unggahan itu, waralaba McDonald's di Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Yordania, Mesir, Oman, Arab Saudi, dan Lebanon mengeluarkan pernyataan, yang berisi sangkalan punya hubungan dengan waralaba Israel.

Beberapa di antaranya bahkan menjanjikan memberikan bantuan untuk Gaza.

"Sehubungan dengan pemberitaan bahwa McDonald's di Israel menyumbangkan makanan," terang waralaba McDonald's di Arab Saudi dalam sebuah pernyataan.

"Kami menegaskan bahwa ini adalah keputusan individu mereka," urai pernyataan tersebut.

"Baik McDonald's global, kami, maupun negara lain tidak memiliki peran atau hubungan dengan keputusan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung," tegas waralaba McDonald's di Arab Saudi.

Bukti nyata boikot berdampak

Bagi Shahed Helmy, warga Kuwait, pernyataan CEO McDonald's menjadi bukti bahwa boikot bisa berdampak dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kesadaran akan perang Israel di Gaza.

Baca juga: Dampak Boikot Produk Pro Israel, CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Kedai Kopinya

"Saat ini, masyarakat berada pada titik di mana mereka telah menyaksikan kekejaman yang sangat besar di Gaza dan hal ini tidak dapat dimaafkan," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas