Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara, Ponsel dan Barang-barang Penumpang Tersedot Keluar

Penerbangan pesawat Alaska Airlines yang berangkat dari Portland ke Ontario, California pada hari Jumat mengalami kekacauan di udara.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara, Ponsel dan Barang-barang Penumpang Tersedot Keluar
DANIEL SLIM / AFP/Tangkapan Layar Video TikTok @vy.covers
Pesawat Alaska Airlines (Kiri), Situasi saat Jendela Copot (Kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Penerbangan pesawat Alaska Airlines yang berangkat dari Portland ke Ontario, California pada hari Jumat (5/1/2024) mengalami kekacauan kurang dari satu jam dalam perjalanannya.

Dalam video yang beredar di media sosial, jendela pesawat Alaska Airlines terlihat hilang.

Hal tersebut membuat penumpang terpapar udara luar.

Video tersebut, yang tampaknya diambil dari beberapa baris di belakang kejadian.

Terlihat masker oksigen dipasang di seluruh pesawat.

Sementara terdapat 2 orang yang duduk tepat di belakang jendela pesawat tersebut.

Penumpang yang terkejut menggambarkan melihat sebagian besar kekacauan yang terjadi di pesawat.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan jendela pesawat terbuka ketika pesawat lepas landas.

"Sebuah panel badan pesawat, termasuk jendela panel, muncul tak lama setelah lepas landas, kata penumpang Kyle Rinker kepada CNN.

Sementara penumpang lainnya mengatakan kepada KPTV, seorang anak harus digendong ibunya di kursinya ketika orang-orang kehilangan ponselnya, yang tersedot keluar dari pesawat.

Baca juga: Jendela Pesawat Copot Saat Terbang, FAA Kandangkan 65 Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines

Selain itu, penumpang anak lainnya kehilangan bagian bajunya akibat udara kencang yang masuk ke pesawat.

Setelah insiden ini, CEO Alaska Airlines, Ben Minicucci menghentikan sementara armada 65 pesawat Boeing MAX-9 saat melakukan penyelidikan.

"Menyusul kejadian malam ini pada Penerbangan 1282, kami telah memutuskan untuk mengambil langkah pencegahan dengan menghentikan sementara armada 65 pesawat Boeing MAX-9 kami," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sun.

Apabila telah dilakukan penyelidikan dan inspeksi keselamatan, ia mengatakan pesawat akan beroperasi kembali.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas