Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Hina Perdana Menteri India Narendra Modi, 3 Pejabat Maladewa Diskors

Pemerintah Maladewa menghukum tiga wakil menterinya, setelah mereka melontarkan pernyataan yang menghina Modi di media sosial.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Buntut Hina Perdana Menteri India Narendra Modi, 3 Pejabat Maladewa Diskors
Kolase Tribunnews via AFP
(Kiri) Presiden Maladewa Mohamed Muizzu dan (Kanan) Perdana Menteri India Narendra Modi. - Pemerintah Maladewa menghukum tiga wakil menterinya, setelah mereka melontarkan pernyataan yang menghina Modi di media sosial. 

Mantan Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solih mengutuk penggunaan “bahasa kebencian” terhadap India.

“India selalu menjadi teman baik Maladewa dan kita tidak boleh membiarkan pernyataan tidak berperasaan seperti itu berdampak negatif terhadap persahabatan lama antara kedua negara kita,” kata Solih dalam postingannya di X.

Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat saat upacara resepsi Presiden Kenya William Ruto di istana kepresidenan Rashtrapati Bhavan di New Delhi pada 5 Desember 2023.
Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat saat upacara resepsi Presiden Kenya William Ruto di istana kepresidenan Rashtrapati Bhavan di New Delhi pada 5 Desember 2023. (Money SHARMA / AFP)

Perintah Penyelidikan

Seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan kepada AFP bahwa Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memerintahkan penyelidikan.

Pejabat tersebut mengatakan Muizzu khawatir akan dampaknya karena orang India adalah kelompok pengunjung asing terbesar ke Maladewa, dimana pariwisata menyumbang hampir sepertiga perekonomian.

Kunjungan ke Tiongkok

Perselisihan ini terjadi beberapa hari setelah ada pengumuman bahwa Presiden Muizzu akan mengunjungi Tiongkok.

Pada hari Jumat (5/1/2024), Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Muizzu akan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara tersebut mulai Senin (8/1/2024) hingga Jumat (12/1/2024).

Baik India maupun Tiongkok telah bersaing untuk mendapatkan pengaruh di wilayah tersebut.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas