Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-685, Pesawat Perang Rusia Tak Sengaja Jatuhkan Bom di Rubizhne
Di wilayah Luhansk yang diduduki Rusia di Ukraina timur, sebuah pesawat perang Rusia secara tidak sengaja melepaskan bom di kota Rubizhne.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Pasukan Ukraina menghancurkan 18 dari 51 rudal yang diluncurkan selama gelombang serangan udara Rusia pada hari Senin (8/1/2024)," kata angkatan udara Ukraina.
- Wakil Ketua Komite Pertahanan Parlemen, Yehor Chernev mengatakan rancangan undang-undang mobilisasi Ukraina tidak akan mewajibkan perempuan atau memperkenalkan lotere.
- Mantan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace memperingatkan penggantinya, Grant Shapps, bahwa Inggris berisiko "tertinggal"; dalam dukungan militernya untuk Ukraina.
Para menteri Inggris belum mengumumkan anggaran bantuan militer untuk tahun 2024-2025.
- Sebuah bagian jalur kereta api dekat kota Nizhny Tagil di wilayah Ural Rusia dilanda "ledakan", lapor kantor berita Tass dan RBC.
Baza, media Rusia, mengatakan ledakan di jalur kereta api terjadi di dekat stasiun San-Donato, dekat depot minyak.
- Perdana Menteri Swedia mengumumkan bahwa Swedia – meskipun belum menjadi anggota penuh NATO – akan mengirim pasukan ke Latvia tahun depan sebagai bagian dari pasukan pimpinan Kanada untuk mencegah serangan Rusia.
- Ukraina telah mengekspor 15 juta ton kargo melalui koridor pelayaran Laut Hitam.
Wakil Perdana Menteri Bidang Restorasi, Oleksandr Kubrakov mengatakan bahwa di antaranya termasuk 10 juta ton barang pertanian.
- Paus Fransiskus kembali menaruh perhatian terhadap konflik Rusia-Ukraina dan perang di Timur Tengah.
"Menyerang warga sipil tanpa pandang bulu adalah kejahatan perang karena melanggar hukum kemanusiaan internasional," kata Paus Fransiskus dalam pidatonya yang merujuk pada konflik di Timur Tengah dan Ukraina.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-683: Serangan Drone Rusia di Donetsk Tewaskan 11 Orang
- Ibu negara Ukraina, Olena Zelenska, mengatakan bahwa Rusia telah ";meninggalkan banyak orang kehilangan tempat tinggal" melalui serangannya terhadap Ukraina.
Sebuah realitas perang yang menurutnya "hanya dapat diubah dengan senjata".
- Dalam pembaruan intelijen, Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan Rosgvardia, Garda Nasional Rusia, harus meningkatkan sumber daya dan personelnya karena pergolakan di keamanan internal Rusia akibat perang di Ukraina .