Sosok Maya Bracken, WNI yang Tewas Ditikam di Inggris
Sejumlah orang yang mengenal Maya mengatakan sangat terkejut dan sedih dengan kematiannya.
Editor: Hasanudin Aco
"Dia akan melakukan apa pun untuk mereka dan mereka tampaknya memiliki hubungan yang baik,” ujarnya kemudian.
Maya disebut telah bercerai dengan suaminya.
Teman Maya yang enggan disebut namanya menyayangkan kejadian yang “mengerikan” dan “tak terduga” tersebut.
“Dia berasal dari Indonesia tetapi bertemu suaminya Michael, di Hong Kong,” ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.
“Saya tidak yakin dia pernah tinggal di sana, karena dia dan Maya berpisah segera setelah rumah itu selesai dibangun,” katanya kemudian.
Tetangga lainnya mengatakan Maya selalu melambaikan tangan saat berjalan melewati rumahnya.
"Dia adalah perempuan yang menyenangkan. Ketika kami melihat semua polisi semalam, itu seperti adegan film horor mereka berlarian ke sana kemari," seperti dilaporkan oleh The Sun, Minggu (7/1/2024).
"Dan kemudian kami mendengar orang lain meninggal di stasiun kereta api. Ini mengejutkan bagi desa kecil kami. Sangat tidak biasa," tambah tetangga tersebut.
Maya Bracken tinggal di rumah besar senilai £2,5 juta setelah berpisah dari suaminya dan menjaga privasinya sendiri kata para tetangga.
Properti Maya Bracken, sebuah rumah besar dengan tujuh kamar terletak di Flowers Hill di desa Pangbourne yang tenang di Berkshire dan polisi memeriksa rumah tersebut untuk mencari petunjuk atas pembunuhannya.
Penduduk di area yang dikenal sebagai jalan para jutawan desa, mengungkapkan kekagetan mereka atas kejadian tersebut, dengan salah seorang tetangga menggambarkan adegan di mana polisi berkumpul di lokasi kejadian sebagai 'seperti adegan film horor'.
Peter Burton, warga setempat lainnya di Flowers Hill, mengatakan, 'Kami tidak melihat atau mendengar apa-apa sampai kami mendengar helikopter di atas.'
Seorang perempuan lansia yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Mail Online mengatakan, 'Saya merasa itu mengejutkan.' Seorang tetangga lain mengatakan perempuan itu (Maya) tinggal di rumah mewah itu bersama anak-anaknya yang sudah dewasa.
Kronologi