Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cekik Sopir Taksi karena Bunyikan Klakson, Anggota Yakuza Jepang Ditangkap Polisi

Anggota yakuza diduga menyerang seorang sopir taksi dengan mencekiknya lantaran membunyikan klakson tanpa izin.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cekik Sopir Taksi karena Bunyikan Klakson, Anggota Yakuza Jepang Ditangkap Polisi
Foto Shizuoka TV
Seorang anggota yakuza berusia 61 tahun ditangkap polisi Jepang lantaran melakukan penganiayaan terhadap sopir taksi, Selasa (9/1/2024).Foto Gedung Kepolisian Shizuoka Divisi Anti Yakuza. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anggota yakuza berusia 61 tahun ditangkap polisi Jepang lantaran melakukan penganiayaan terhadap sopir taksi, Selasa (9/1/2024).

"Senin pagi seorang anggota kelompok Yamaguchi-gumi generasi ke-6 dan pimpinan geng Rachi-gumi, mencekik leher sopir taksi karena membunyikan klakson," papar sumber Tribunnews.com dari Kepolisian Jepang, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Jengkel Dicaci Maki dan Dibanding-bandingkan, Pria Magelang Ini Aniaya Istri hingga Tewas




Menurut polisi peristiwa penganiayaan itu terjadi di jalanan daerah Aoi Ward, Kota Shizuoka, Jepang.

Pria itu diduga menyerang seorang sopir taksi berusia 50-an tahun, dengan mencekiknya, Senin (8/1/2024) sekitar pukul 01.20 pagi waktu setempat.

Saat peristiwa terjadi, anggota yakuza itu berada di kursi penumpang taksi tersebut.

Dia kesal dan mencekik leher sopir taksi karena membunyikan klakson taksi tanpa izin.

Kasus pembunuhan terhadap salah satu pimpinan Yakuza di Jepang, Masataka Seki (48)--yang terjadi pada Mei 2022 lalu terungkap. Masataka Seki dibunuh oleh warga Peru, Wes Guinness Ricardo Anky (49).
Kasus pembunuhan terhadap salah satu pimpinan Yakuza di Jepang, Masataka Seki (48)--yang terjadi pada Mei 2022 lalu terungkap. Masataka Seki dibunuh oleh warga Peru, Wes Guinness Ricardo Anky (49). (Foto Kyodo News)
BERITA TERKAIT

Setelah melakukan penganiayaan, anggota yakuza itu kemudian meninggalkan sejumlah uang di dalam taksi.

Saat kejadian, selain pengemudi dan pelaku, ada dua kenalan pria yakuza di dalam mobil tersebut.

Polisi melanjutkan penyelidikan dari rekaman kamera keamanan dan menangkap pria tersebut.

Menurut polisi, pelaku mengakui tuduhan tersebut.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas