Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kala IDF Sebut Cuma Incar Hamas tapi Tetap Bunuh Warga Sipil di Gaza 

IDF menyatakan bahwa perang di Gaza semata-mata hanya untuk mengincar Hamas. Namun nyatanya warga sipil pun tetap dibunuhnya lewat berbagai peristiwa.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kala IDF Sebut Cuma Incar Hamas tapi Tetap Bunuh Warga Sipil di Gaza 
AFP
Warga Palestina memeriksa kerusakan menyusul serangan Israel di daerah Zawayda di Jalur Gaza tengah pada 30 Desember 2023. IDF menyatakan bahwa perang di Gaza semata-mata hanya untuk mengincar Hamas. Namun nyatanya warga sipil pun tetap dibunuhnya lewat berbagai peristiwa. 

“Kita melakukan ini karena kita berperang melawan Hamas, bukan dengan warga di Gaza,” tuturnya.

Tetap Bunuh Warga Sipil di Gaza dan Tepi Barat

Sebanyak 80 jenazah warga Palestina yang disandera Israel dikembalikan ke Gaza dalam keadaan tidak utuh, media pemerintah menyebut puluhan mayat itu jadi korban pencurian organ vital.
Sebanyak 80 jenazah warga Palestina yang disandera Israel dikembalikan ke Gaza dalam keadaan tidak utuh, media pemerintah menyebut puluhan mayat itu jadi korban pencurian organ vital. (HO)

Di sisi lain, pernyataan Hagari itu berkebalikan dengan fakta yang terjadi selama perang Hamas dan Israel terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Rentetan peristiwa tewasnya warga di Gaza akibat ulah Israel pun terjadi beberapa kali.

Contohnya ketika Israel melakukan serangan lewat udara ke Khan Younis di Gaza sehingga mengakibatkan 109 warga sipil meninggal dunia.

Adapun serangan tersebut terjadi pasca gencatan senjata pertama antara Hamas dan Israel.

Militer Israel kembali berulah ketika menembak seorang perempuan bernama Nahida Khalil Anton dan putrinya Samar pada 17 Desember 2023 lalu di kompleks Paroki Keluarga Kudus di Gaza, dikutip dari AFP.

Bahkan, penembakan ini sampai membuat Paus Fransiskus menyebut Israel layaknya teroris.

BERITA REKOMENDASI

Seakan tak puas, Israel lagi-lagi membantai 70  pengungsi di kamp Maghazi di Gaza lewat serangan udara saat malam Natal.

Serangan tersebut pun terus berlanjut hingga perayaan Natal berlangsung.

Tak hanya di Gaza, Israel turut melakukan penyerangan di Tepi Barat.

Baca juga: Populer Internasional: Perang Menjalar dari Gaza ke Tepi Barat - Rencana Joe Biden dengan Israel

Terbaru, mereka mengebom kamp pengungsian di Jenin pada Minggu (7/1/2024) sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Dikutip dari Al-Arabiya, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan adanya enam warga Palestina tewas akibat pengeboman tersebut.

Selain warga sipil, adapula seorang polisi yang turut menjadi korban tewas akibat alat peledak terimprovisasi.

Di sisi lain, hingga Minggu, korban tewas akibat perang Hamas-Israel mencapai 22.835 orang.

Adapun update terbaru tersebut terjadi usai Israel melakukan 12 pembantaian di Gaza dalam 24 jam terakhir sehingga menewaskan 113 orang dan melukai 250 lainnya.

Sementara, korban luka akibat agresi brutal Israel di Gaza mencapai 58.416 orang.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas