Ekuador Anggota ALBA, Anti-Amerika Serikat, 'Mesra' dengan China
Kekacauan terjadi di seluruh Ekuador, Selasa (9/1/2024), setelah seorang bos geng narkoba terkenal, Adolfo Macias atau Fito kabur dari penjara.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekacauan terjadi di seluruh Ekuador, Selasa (9/1/2024), setelah seorang bos geng narkoba terkenal, Adolfo Macias atau Fito kabur dari penjara.
Buntutnya, dilaporkan terjadi pemberontakan di beberapa penjara di Ekuador.
Bahkan, di kota terbesar Ekuador, Guayaquil orang-orang bersenjata dan bertopeng membajak sebuah studio televisi saat siaran langsung.
Dikutip dari The New York Times, delapan orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Guayaquil.
Untuk menghindari bertambahnya jumlah korban, sekolah dan kantor pemerintah ditutup.
Menindaklanjuti kekacauan di negaranya, Presiden Ekuador, Daniel Noboa, mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari.
Noboa juga memberlakukan jam malam nasional dan memberi wewenang kepada militer untuk berpatroli di jalan-jalan, mengambil kembali kendali penjara,
Dalam keputusannya, Noboa menyatakan konflik bersenjata internal sedang terjadi dan memerintahkan militer untuk "menetralisir" dua lusin geng, yang disebutnya sebagai organisasi teroris.
Sementara itu, orang-orang bersenjata dan bertopeng yang membajak studio televisi, melakukan kekerasan terhadap staf. Mereka mengancam para staf untuk menyampaikan di televisi agar Presiden tidak ikut campur tangan dalam kerusuhan di Ekuador.
Salah satu penyerang terdengar mengatakan ia ingin mengirim pesan tentang konsekuensi "bermain-main dengan mafia".
Ekuador, seperti Bolivia dan Venezuela, adalah anggota pendiri ALBA (Aliansi Bolivarian untuk Amerika) sebuah aliansi rezim populis dan sosialis yang didirikan oleh mendiang presiden Venezuela Hugo Chávez.
Model ALBA memiliki beberapa elemen penting. Pertama, negara-negara ALBA memusuhi kehadiran politik dan ekonomi Amerika Serikat(AS) di benua Amerika.
ALBA telah berupaya untuk mempromosikan blok perdagangan alternatif seperti MERCOSUR dan merupakan kunci dalam pembentukan CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia), semacam OAS alternatif, yang terlihat jelas dengan pengecualiannya terhadap Amerika Serikat dan Kanada.
Berikutnya, negara-negara ALBA mempromosikan model ekonomi yang memperluas sektor publik dengan mengorbankan sektor swasta.