IDF Klaim Temukan Terowongan Hamas di Selatan Gaza, Sebut Ada DNA Para Sandera
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memberikan klaim telah menemukan terowongan Hamas di Selatan Gaza, dan jadi lokasi para sandera.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut telah menemukan sebuah terowongan Hamas di Selatan Gaza.
Terowongan yang disebut Israel milik Hamas itu, dilaporkan menjadi lokasi para sandera ditahan.
Informasi soal terowongan Hamas itu awalnya dari laporan pasukan yang beroperasi di daerah Khan Younis di Gaza selatan, Rabu (10/1/2024).
“Para sandera ditahan di sini dalam sistem terowongan ini,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer, dikutip The Times of Israel.
Hagari tidak memberikan rincian jelas tentang apa yang ditemukan di terowongan tersebut.
Dia juga tidak mengatakan soal kapan para sandera berada di sana hingga mengidentifikasi mereka.
Bahkan soal nasib terkini para sandera, apakah mereka diketahui hidup atau mati, Israel tidak menemukannya.
“Kami terus beroperasi dengan tekad, baik di atas maupun di bawah tanah di Khan Younis. Pasukan menemukan sebuah terowongan di sana, di mana para sandera tinggal dalam kondisi sulit di bawah tanah,” ujar Hagari.
IDF menunjukkan terowongan itu berada di reruntuhan rumah dan jalan yang hancur, sebuah gubuk seng menutupi pintu masuk terowongan di halaman perumahan.
Sementara sebuah tangga darurat mengarah ke jalur sempit bawah tanah, sekitar 2,5 meter (8 kaki) di bawahnya.
Menurut pengakuan IDF, terowongan itu panas dan lembab, dengan dinding yang dilapisi beton dan kabel listrik.
Baca juga: Diserang dari Segala Penjuru, Israel Pamer Spyder All In One yang Lebih Canggih dari Iron Dome
Lebih jauh ke dalam terdapat kamar mandi, di mana pihak militer mengatakan mereka menemukan bukti adanya sandera.
Bukti itu menurut Israel, termasuk adanya DNA para sandera.
Warga Palestina lainnya tewas di Tepi Barat dan jumlah korban meningkat menjadi 343 sejak 7 Oktober
Pasukan Israel menyerbu kota Jaba’ dekat Jenin, menurut para saksi
Update Jumlah Korban Tewas
Dilaporkan warga Palestina kembali tewas akibat tembakan tentara Israel di dekat kota Jenin di Tepi Barat pada hari Kamis (11/1/2024).
Saksi mata mengatakan bahwa pasukan Israel menyerbu kota Jaba’ dekat Jenin dan mengepung sebuah rumah di sana.
Sehingga saat ini jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober menjadi 343 orang, menurut angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, mengutip Anadolu Agency.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas yang menurut Israel menewaskan 1.200 warga Israel.
Setidaknya 23.357 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 59.410 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.