Perang Rusia-Ukraina Hari ke-688, Capres Rusia Boris Nadezhdin: Perang adalah Kesalahan Besar Putin
Berikut ini peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-688 pada Jumat (12/1/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Ia mengatakan, bahwa Ukraina berterima kasih atas bantuan sistem pertahanan udara Patriot yang sudah dikirimkan.
"Tanpanya tidak mungkin (Ukraina) bertahan dari beberapa serangan," ungkapnya.
Namun, dia meminta lebih banyak lagi pengiriman senjata.
- Presiden Latvia, Edgars Rinkevics, mengumumkan paket bantuan baru, mengatakan Riga akan mengirimkan "peluru artileri, senjata anti-pesawat, granat, drone" untuk Ukraina tahun ini.
- Swiss dan Ukraina akan menjadi tuan rumah perundingan formula perdamaian di Davos pada hari Minggu (14/1/2024).
Pertemuan ini merupakan pertemuan terbaru dari serangkaian pertemuan untuk menggalang dukungan bagi rencana perdamaian Ukraina dan merupakan pertemuan keempat dan terbesar yang pernah dilakukan.
- Parlemen Ukraina menolak untuk membahas rancangan undang-undang yang bertujuan untuk merekrut lebih banyak tentara.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-686, AS: Rusia Luncurkan Rudal yang Didapat dari Korut ke Ukraina
Berbicara setelah pertemuan tertutup dengan para pemimpin militer Ukraina, David Arakhamia, pemimpin partai yang berkuasa mengatakan "beberapa ketentuan secara langsung melanggar hak asasi manusia".
- Pejabat tinggi pertahanan dari Turki, Bulgaria dan Rumania menandatangani nota kesepahaman di Istanbul yang membentuk Grup Angkatan Laut Penanggulangan Ranjau di Laut Hitam (MCM Laut Hitam).
MCM Laut Hitam akan mengawasi operasi ranjau di Laut Hitam untuk memastikan perairan yang aman setelah perang Rusia.
- Persatuan Jurnalis Nasional Ukraina mengatakan serangan rudal Rusia terhadap sebuah hotel di Kharkiv merupakan "intimidasi terhadap pekerja media untuk membatasi liputan perang".
Ada 13 orang terluka, termasuk jurnalis asing.
- Wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Rusia sedang mengalami "masa sulit" akibat penembakan baru-baru ini oleh Ukraina, kata gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Gladkov.
- Kremlin menuduh AS berusaha menekan negara-negara Eropa agar mendukung penyitaan aset-aset Rusia yang dibekukan di luar negeri untuk membantu membiayai pembangunan kembali Ukraina – sebuah gagasan yang mendapatkan momentum.
(Tribunnewscom, Andari Wulan Nugrahani)