Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertempuran Sengit di Seluruh Gaza Selatan, Roket Jarak Dekat Brigade Al-Qassam Hantam Tank Israel

Beberapa tank dan kendaraan tempur Israel menjadi sasaran dan dihancurkan oleh pejuang Hamas Al Qassam di Khan Yunis selama dua hari terakhir

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pertempuran Sengit di Seluruh Gaza Selatan, Roket Jarak Dekat Brigade Al-Qassam Hantam Tank Israel
twitter
JARAK DEKAT - Cuplikan video Brigade Al Qassam Hamas penargetan tank Merkava Israel dengan RPG Al-Yassin 105 dari jarak dekat . 

Pertempuran Sengit di Seluruh Gaza Selatan, Roket Jarak Dekat Brigade Al-Qassam Hantam Tank Merkava

TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan sengit dilaporkan terus terjadi antara pasukan Israel dan milisi perlawanan Palestina di seluruh Gaza Selatan pada Senin (15/1/2024).

Satu di antara poros pertempuran terjadi di kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, seiring berlanjutnya pemboman tanpa pandang bulu oleh Israel.




"Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan beberapa serangan terhadap rumah-rumah dan kawasan pemukiman di sebelah timur Khan Yunis," laporan TC dikutip Senin.

Baca juga: Sersan IDF Kena Serangan Jantung Lihat Aksi Al-Qassam: Tentara Israel Kalah Telak di Gaza Selatan

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi, Brigade Al Qassam Hamas mengumumkan penargetan “tank Merkava Israel dengan RPG Al-Yassin 105,” serta bentrokan hebat dan tembakan hebat yang menargetkan pasukan khusus Israel di Khan Yunis.

Brigade Qassam merilis rekaman sehari sebelumnya, 13 Januari, menunjukkan pejuang mereka menghancurkan beberapa tank Israel di Khan Yunis – beberapa di antaranya dari jarak dekat.

Melalui saluran media mereka, Brigade mengumumkan pada Sabtu pagi bahwa mereka menghancurkan beberapa tank dan kendaraan Israel dengan RPG dan alat peledak.

BERITA TERKAIT

Mereka juga mengatakan mereka berhasil menargetkan helikopter Israel dengan rudal permukaan-ke-udara di atas Khan Yunis.

Beberapa tentara tewas dan terluka selama operasi mereka pada 13 Januari, kata kelompok perlawanan.

Brigade Quds dari gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) juga terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di Gaza tengah pada Sabtu, di sebelah timur kamp Maghazi dan Bureij – tempat perlawanan masih bercokol.

Personel Bulan Sabit Merah Palestina memeriksa ambulans yang hancur di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, pada 11 Januari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan Israel terhadap ambulans di Jalur Gaza tengah pada 10 Januari, menewaskan empat petugas medis dan dua orang lainnya di dalam kendaraan.
Personel Bulan Sabit Merah Palestina memeriksa ambulans yang hancur di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, pada 11 Januari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan Israel terhadap ambulans di Jalur Gaza tengah pada 10 Januari, menewaskan empat petugas medis dan dua orang lainnya di dalam kendaraan. (AFP)

Ambulans Pun Dibombardir

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Israel secaea ganas membombardir Khan Yunis dan daerah lain di Jalur Gaza pada hari Sabtu.

Tentara Israel menyerang Khan Yunis pada awal Desember setelah pengumuman kalau agresi militer darat IDF diperluas ke selatan Gaza.

"Sejak saat itu, mereka tidak mampu membersihkan daerah tersebut dari para pejuang perlawanan dan menghadapi konfrontasi sengit serta kerugian besar setiap hari," tulis TC dalam laporannya.

Baca juga: Sersan IDF Kena Serangan Jantung Lihat Aksi Al-Qassam: Tentara Israel Kalah Telak di Gaza Selatan

Pasukan Israel menghadapi kesulitan serupa di seluruh wilayah tersebut.

Aksi IDF dalam membombardir Gaza juga menyasar warga sipil dan pekerja medis.

"125 orang tewas di Gaza dan 265 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir akibat pemboman tanpa pandang bulu," Al-Jazeera melaporkan.

Pada 12 Januari, rekaman di media sosial menunjukkan beberapa pekerja pertahanan sipil dan ambulans dibom secara besar-besaran.

Korban tewas di Jalur Gaza, setelah 100 hari perang, kini mencapai 24.000 orang.

Organisasi amal yang berbasis di Inggris, Oxfam, mengatakan pada 11 Januari bahwa jumlah korban tewas di Gaza melampaui jumlah korban tewas dalam konflik lainnya di abad ke-21.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas