Houthi Sebut Rudalnya Hantam Kapal Entitas Israel, AS Lancarkan Serangan Baru Sasar Rudal Balistik
juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan serangan mengakibatkan kapal entitas Israel terkena serangan langsung. AS merespons dengan serangan terbaru
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Houthi Sebut Rudalnya Hantam Kapal Entitas Israel, AS Lancarkan Serangan Baru Sasar Rudal Balistik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-perang-amarika-masih-berada-di-perairan-laut-mediterania_20240115_145405.jpg)
Houthi Sebut Rudalnya Hantam Kapal Entitas Israel, AS Lancarkan Serangan Baru Sasar Rudal Balistik
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Houthi Yaman pada Selasa (16/1/2024) mengklaim telah menyerang kapal tujuan Israel menggunakan rudal angkatan laut di Laut Merah.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan serangan itu “mengakibatkan target terkena serangan langsung.”
Ketegangan meningkat di Laut Merah saat serangan Houthi terhadap kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel kian intensif.
Baca juga: Houthi Mulai Balas Gempuran, US CENTCOM: Kapal Perang Destroyer AS Jadi Sasaran Rudal Jelajah Yaman
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Houthi mengatakan serangan dan blokade Laut Merah mereka bertujuan untuk menekan Tel Aviv agar menghentikan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 24.285 orang sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober.
Sekutu Israel, Amerika Serikat dan Inggris turun tangan dengan melancarkan serangan udara terhadap situs dan fasilitas Houthi di Yaman dalam beberapa hari terakhir sebagai pembalasan atas serangan dan blokade tersebut.
Aksi AS dan Inggris ini telah menciptakan kekhawatiran akan terjadinya serangan inflasi baru dan gangguan rantai pasokan.
Baca juga: Serangan AS-Inggris ke Yaman Jadi Bumerang, Harga Minyak Langsung Melonjak, Risiko Inflasi Tinggi
![kapal-kapal dari Gerald R. Ford Carrier Strike Group (GRFCSG) dan Bataan Amphibious Ready Group (ARG), dan fregat Angkatan Laut Hellenic HS Navarinon (F 461) berlayar dalam formasi di Laut Mediterania. (31 Desember 2023). (Nolan PENNINGTON/ Departemen Pertahanan AS/AFP)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-perang-amarika-masih-berada-di-perairan-laut-mediterania_20240115_145413.jpg)
AS Lancarkan Serangan Baru, Sasar Rudal Balistik Houthi
Belakangan dilaporkan, AS merespons serangan Houthi dengan melancarkan serangan baru pada hari Selasa.
"Serangan AS menyasar empat rudal balistik anti-kapal yang siap diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi," kata Anadolu Agency melaporkan.
“Pada tanggal 16 Januari, sekitar pukul 13.45 (waktu Sana'a), militan Houthi yang didukung Iran meluncurkan rudal balistik anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi ke jalur pelayaran internasional di Laut Merah Selatan,” kata komando militer AS, US Central Command (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan.
Pihak CENTCOM mengatakan kapal yang menjadi sasaran serangan terbaru Houthi adalah sebuah kapal curah berbendera Malta, M/V Zografia.
Baca juga: Balas Kematian Anggota Houthi, Operasi Gabungan Militer Yaman Serang Kapal AS Pakai Rudal Balistik
CENTCOM melaporkan bahwa kapal tersebut terkena serangan namun masih layak berlayar dan melanjutkan transit di Laut Merah, dan menambahkan bahwa tidak ada korban luka yang dilaporkan.
“Pada hari sebelumnya, sekitar pukul 4:15 pagi (waktu Sana’a), Pasukan AS menyerang dan menghancurkan empat rudal balistik anti-kapal Houthi yang bersiap diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi,” kata CENTCOM.
(oln/anadolu/Memo/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.