Pemimpin Tertinggi Iran Puji Serangan Houthi di Laut Merah: Kerja Bagus, Lanjut Terus Sampai Menang
Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, imbau Houthi untuk melanjutkan serangannya di Laut Merah sampai menang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
![Pemimpin Tertinggi Iran Puji Serangan Houthi di Laut Merah: Kerja Bagus, Lanjut Terus Sampai Menang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemimpin-revolusi-islam-ayatollah-seyyed-ali-khamenei-bertemu.jpg)
Serangan oleh Houthi yang didukung Iran, menargetkan kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel yang melintas di Laut Merah.
Houthi mengatakan tindakan tindakan mereka sebagai solidaritas terhadap Palestina.
Kelompok Yaman itu juga mengancam akan memperluas serangan hingga mencakup kapal-kapal Amerika sebagai tanggapan atas serangan AS dan Inggris.
AS akan Masukkan Houthi sebagai Kelompok Teror
Pemerintahan Joe Biden diperkirakan akan kembali memasukkan Houthi ke dalam daftar kelompok teror pada minggu ini.
Padahal, tiga tahun lalu, Amerika sempat membatalkan keputusan era Trump yang menambahkan Houthi sebagai kelompok teror.
Beberapa pejabat AS telah melobi untuk menentang tindakan tersebut karena takut kemajuan yang diperoleh dalam mencapai genjatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai di Yaman, akan gagal.
Pihak lain telah memperingatkan bahwa hal ini dapat mempersulit pengiriman bantuan ke beberapa wilayah di Yaman, yang dianggap sebagai negara yang mengalami salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Baca juga: Prancis Tak Mau Ikut-ikutan AS hingga Bahrain untuk Serang Houthi Yaman, Macron Hindari Eskalasi
Anggota parlemen dari Partai Republik telah lama mengkritik keputusan pemerintahan Biden untuk menghapus Houthi sebagai kelompok teror.
AS mulai mempertimbangkan kembali untuk menunjuk kelompok Houthi setelah beberapa serangan tahun lalu di ibu kota UEA, Abu Dhabi.
Selain itu, pemerintahan Biden sebelumnya telah mencabut nama pejabat senior Houthi dari daftar Teroris Global yang Ditunjuk Khusus (SDGT).
Sebagai informasi, konflik di Gaza saat ini merembet hingga ke Yaman setelah AS dan Inggris melancarkan serangan pada Jumat (12/1/2024) lalu.
Serangan-serangan itu menargetkan sejumlah situs Houthi di Yaman.
Biden diketahui telah mengonfirmasi bahwa serangan tersebut dilancarkan atas perintahnya.
Biden memperingatkan ia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.