Brigade Al Qassam Ledakkan Rumah Berisi 30 Tentara IDF di Khan Yunis, Banyak IDF Tewas dan Terluka
Perlawanan Brigade Al Qassam masih gencar, terbaru mereka berhasil meledakkan rumah yang berisi 30 tentara, segerombolan tentara IDF disergap.
Penulis: Muhammad Barir
Tentara Israel mengatakan mereka membunuh pemimpin utama perlawanan Palestina, Ahmed Abdullah Abu Shalal, dalam serangan pesawat tak berawak di dekat kamp Balata.
Seorang koresponden AFP melihat sisa-sisa mobil yang hancur.
Seorang warga mengatakan, saat ambulans tiba di lokasi kejadian, aksesnya ke mobil diblokir oleh pasukan Israel yang datang pada waktu bersamaan.
“Tentara mengeluarkan mayat-mayat itu, dan setelah sekitar setengah jam, mereka mundur,” kata seorang warga kepada AFP.
“Di bawah kepemimpinan Abdullah, infrastruktur teroris di kamp Balata (pengungsi) di Nablus telah menerima dana dan bimbingan dari sumber-sumber Iran,” klaim militer.
Dicari sejak tahun 2021, Abdullah Abu Shalal adalah komandan Brigade Martir Al-Aqsa di kamp Balata dan selamat dari beberapa upaya pembunuhan selama bertahun-tahun.
Sejak Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober, pasukan Israel tanpa henti membom Gaza yang dianggap oleh banyak orang sebagai genosida, menewaskan sekitar 24.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Namun Israel juga meningkatkan kekerasannya di Tepi Barat, yang mengalami lebih banyak pertempuran dibandingkan sebelumnya sejak Intifada Kedua, yang dimulai pada tahun 2000.
Sejak 7 Oktober, serangan tentara Israel dan serangan oleh pemukim telah menewaskan sekitar 350 orang di wilayah yang diduduki zionis, menurut hitungan AFP.
(Sumber: royanews.tv, The Cradle, AFP)