Produk Mobilnya Dipakai Kim Jong-un saat Korut Kena Embargo, Mercedes-Benz Buka Suara
Pemandangan Kim Jong-Un dengan mobil tipe SUV mewah tersebut memunculkan pertanyaan terkait efektivitas sanksi internasional terhadap Korea Utara.
Penulis: Bobby W
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Pemandangan unik terjadi dalam kunjungan Kim Jong-un di salah satu daerah di Korea Utara pada hari Senin (15/1/2024) lalu,
Pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut terlihat keluar dari sebuah mobil sport mewah Mercedes-Benz dalam rekaman yang disiarkan oleh Korean Central Television.
Hal ini menjadi perhatian mengingat saat ini Korea Utara tengah mengalami sanksi internasional berupa larangan impor barang mewah ke Pyongyang.
Pemandangan Kim Jong-Un dengan mobil tipe SUV mewah tersebut memunculkan pertanyaan terkait efektivitas sanksi internasional terhadap Korea Utara.
Dalam video tersebut, Kim terlihat keluar dari pintu belakang SUV hitam mewah yang memiliki cap "Ketua Komisi Urusan Negara,"
Cap tersebut menunjukkan bahwa kendaraan tersebut memang milik Kim.
SUV tersebut diduga adalah mobil Mercedes-Benz jenis Maybach GLS 600, yang merupakan model kelas atas.
Mobil ini diproduksi oleh Mercedes-Benz dengan label Maybach dengan harga sekitar 260 juta won di Korea Selatan atau Rp3 miliar.
Ini bukan kali pertama Kim muncul di muka umum dengan mobil Mercedes-Benz.
Kim sebelumnya juga terlihat dalam sedan Maybach S-class pada penampilannya di tanggal 8 Desember 2023.
Pada tahun lalu sosok Kim Jong-un juga diketahui menaiki mobil jenis limusin bermerek Maybach S-class,
Baca juga: Korea Utara Gembar-gembor Kembangkan Sistem Senjata Nuklir Bawah Air, Remehkan Latihan AS
Ia menaiki kendaraan tersebut saat pertemuan para pejabat yang terlibat dalam peluncuran rudal balistik antarbenua pada 20 Desember 2023 lalu.
Pejabat tinggi Korea Utara juga terlihat menggunakan mobil mewah asing, termasuk Perdana Menteri Kim Tok-hun yang tiba di tempat pertemuan pesta akhir tahun pada akhir Desember dalam sedan Mercedes-Benz di rekaman terpisah.
Menanggapi penggunaan mobil-mobilnya untuk acara Korea Utara di tengah sanksi internasional. pihak Mercedes-Benz pun sebelumnya juga telah buka suara.
Perusahaan automotif asal Jerman tersebut membantah pihaknya mendapatkan pesanan langsung produk tersebut dari Korea Utara.
Pihak Mercedes-Benz menyatakan bahwa perusahaan kini juga tengah menyelidiki bagaimana pejabat di Pyongyang bisa membeli produk-produk buatan mereka tersebut.
"Mercedes-Benz tidak memiliki hubungan bisnis dengan Korea Utara selama lebih dari 15 tahun dan telah sangat patuh dengan embargo AS dan UE," demikian pernyataan produsen mobil Jerman itu yang dikirimkan ke Voice of America awal bulan ini.
Untuk mencegah pengiriman ke Korea Utara, Mercedes-Benz juga telah menerapkan proses kontrol ekspor yang komprehensif.
Namun, perusahaan menambahkan bahwa penjualan kendaraan oleh pihak ketiga, terutama kendaraan bekas, berada di luar kendali dan tanggung jawabnya.
Mercedes-Benz juga menjelaskan bahwa tidak mungkin bagi pihaknya untuk melacak kendaraan tertentu tanpa memeriksa nomor identifikasi kendaraannya.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)