Timur Tengah Memanas, Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Militer Besar-besaran, Libatkan IRGC
Iran akan melakukan latihan udara yang intensif saat situasi Timur Tengah memanas.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Iran akan melakukan latihan udara yang intensif saat situasi Timur Tengah memanas.
Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia mengatakan latihan ini akan melibatkan berbagai divisi Angkatan Bersenjata Iran.
Di antaranya, unit-unit dari Pertahanan Udara, Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan Angkatan Laut IRGC.
Latihan militer besar-besaran ini diberi nama Pembela Langit Velayat 1402.
Selama latihan, Iran akan mengerahkan puluhan jet tempur dan UAV.
Dalam konferensi pers, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengatakan kepada wartawan bahwa latihan Pembela Velayat Skies 1402 edisi kelima akan dimulai pada Kamis malam, dikutip dari Al Mayadeen.
Rahimzadeh mengatakan latihan akan digelar di bawah komanda Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia.
Latihan ini juga telah terintegasi dan terkoordinasi penuh oleh kendali pertahanan udara.
Beberapa wilayah yang digunakan untuk latihan militer di antaranya, wilayah selatan Iran dari Abadan di barat daya hingga Chabahar di tenggara, selain perairan teritorial di Teluk dan Laut Oman.
Selama latihan, sistem pertahanan udara angkatan bersenjata Iran akan mencoba menghalau pesawat yang mencapai target.
Dalam upacara yang mengungkap peningkatan versi drone Karrar tahun lalu, Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, menyatakan bahwa penambahan Angkatan Pertahanan Udara Iran meningkatkan kekuatannya.
Baca juga: Serangan ke Dua Kapal Minyak Israel di Samudera Hindia Ternyata Didalangi Garda Revolusi Iran
“Angkatan Darat memenuhi kebutuhannya sendiri melalui kerja sama para ilmuwannya dengan Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan, serta perusahaan berbasis pengetahuan. Sebab, penguatan kekuatan pertahanan lintas batas darat, laut, dan udara merupakan prinsip yang tidak dapat dipisahkan dari TNI Angkatan Darat," jelas Mousavi.
Ia kemudian memperingatkan kepada musuh-musuh Iran untuk memikirkan kembali strategi dalam melawan negara tersebut.
Pasalnya, Iran memiliki strategi tempur udara yang unggul,