Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Bersedia Korbankan Warganya Terbunuh di Gaza, Hamas: 60 Tawanan Israel Tewas Kena Bom IDF

Hamas menyebut 60 tawanan Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober akibat bombardemen IDF yang terus menerus di Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Bersedia Korbankan Warganya Terbunuh di Gaza, Hamas: 60 Tawanan Israel Tewas Kena Bom IDF
Motasem A Dalloul/Middle East Monitor
Situasi di Palestine Square di Kota Gaza saat pembebasan tawanan perang Israel oleh Brigade Al-Qassam dan diserahkan ke Palang Merah, di Palestine Square, pusat Kota Gaza, pada 27 November 2023. Tampak sejumlah anggota pasukan Brigade AL-Qassam, sayap militer Hamas, target nomor satu Israel dalam bombardemen tanpa henti selama 50 hari, masih bisa ke luar dari sarangnya untuk melakukan pertukaran tawanan. 

Israel Bersedia Korbankan Warganya Terbunuh di Gaza, Hamas: 60 Tawanan Israel Tewas Kena Bom IDF

TRIBUNNEWS.COM - Milisi perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan bombardemen yang dilakukan tentara Israel (IDF) di Gaza justru membunuhi warga negara mereka sendiri yang ditangkap kelompok pembebasan Palestina tersebut.

Mengutip laporan TV Al-Mamlaka, pengumuman yang dilansir Hamas pada Minggu (20/1/2024), menyatakan kalau sebanyak 60 tawanan Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober akibat bombardemen Israel yang terus menerus di Gaza.

Baca juga: Krisis Tentara Israel Kian Parah, Setengah Batalion Brigade Hashomer Tak Mau Masuk Gaza

Dalam dokumen yang diterbitkan berjudul “Ini Narasi Kami... Mengapa Operasi Banjir Al-Aqsa?Hamas menyatakan agresi militer tentara pendudukan Israel di Gaza menyebabkan terbunuhnya hampir 60 tawanan Israel.

JN dalam ulasannya menyebut, angka-angka ini menunjukkan kurangnya kepedulian Israel terhadap keselamatan warganya yang ditahan Hamas.

"Ini juga menunjukkan kesediaan Israel untuk mengorbankan mereka," tulis laporan JN.

Baca juga: Kabinet Perang Israel Tempur Beneran, Yoav Gallant Mau Serbu Kantor Netanyahu Bawa Brigade Golani

Tentara Israel saat baku tembak dengan militan Hamas di jalur Gaza. Dalam peperangan ini zionis yahudi diduga memberlakukan Protokol Hannibal, doktrin membunuh sesama tentara Israel agar tidak jadi sandera. Protokol ini telah ditangguhkan sejak 2016, akan tetapi diduga diberlakukan lagi saat menghadapi Hamas pada 2023.
Tentara Israel saat baku tembak dengan militan Hamas di jalur Gaza. Dalam peperangan ini zionis yahudi diduga memberlakukan Protokol Hannibal, doktrin membunuh sesama tentara Israel agar tidak jadi sandera. Protokol ini telah ditangguhkan sejak 2016, akan tetapi diduga diberlakukan lagi saat menghadapi Hamas pada 2023. (Times of Israel/AFP)

Selain itu, selama bentrokan antara milisi perlawanan Hamas dan IDF pada tanggal 7 Oktober 2023, IDF dilaporkan mengebom dan menghancurkan banyak rumah warga Israel demi memburu anggota Hamas yang masuk menyerbu.

BERITA REKOMENDASI

Aksi sapu bersih IDF, yang dikabarkan mengikuti protokol Hannibal, mengakibatkan terbunuhnya banyak pemukim Israel.

"Selain itu, IDF membunuh banyak warga sipil Israel sebagai bagian dari Hannibal Directive Israel yang menyatakan, tentara IDF boleh menembak musuh mereka “bahkan dengan mengorbankan pasukan kita sendiri” ," tulis laporan JN.

(oln/JN/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas