Israel Bersedia Korbankan Warganya Terbunuh di Gaza, Hamas: 60 Tawanan Israel Tewas Kena Bom IDF
Hamas menyebut 60 tawanan Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober akibat bombardemen IDF yang terus menerus di Gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Israel Bersedia Korbankan Warganya Terbunuh di Gaza, Hamas: 60 Tawanan Israel Tewas Kena Bom IDF
TRIBUNNEWS.COM - Milisi perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan bombardemen yang dilakukan tentara Israel (IDF) di Gaza justru membunuhi warga negara mereka sendiri yang ditangkap kelompok pembebasan Palestina tersebut.
Mengutip laporan TV Al-Mamlaka, pengumuman yang dilansir Hamas pada Minggu (20/1/2024), menyatakan kalau sebanyak 60 tawanan Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober akibat bombardemen Israel yang terus menerus di Gaza.
Baca juga: Krisis Tentara Israel Kian Parah, Setengah Batalion Brigade Hashomer Tak Mau Masuk Gaza
Dalam dokumen yang diterbitkan berjudul “Ini Narasi Kami... Mengapa Operasi Banjir Al-Aqsa?” Hamas menyatakan agresi militer tentara pendudukan Israel di Gaza menyebabkan terbunuhnya hampir 60 tawanan Israel.
JN dalam ulasannya menyebut, angka-angka ini menunjukkan kurangnya kepedulian Israel terhadap keselamatan warganya yang ditahan Hamas.
"Ini juga menunjukkan kesediaan Israel untuk mengorbankan mereka," tulis laporan JN.
Baca juga: Kabinet Perang Israel Tempur Beneran, Yoav Gallant Mau Serbu Kantor Netanyahu Bawa Brigade Golani

Selain itu, selama bentrokan antara milisi perlawanan Hamas dan IDF pada tanggal 7 Oktober 2023, IDF dilaporkan mengebom dan menghancurkan banyak rumah warga Israel demi memburu anggota Hamas yang masuk menyerbu.
Aksi sapu bersih IDF, yang dikabarkan mengikuti protokol Hannibal, mengakibatkan terbunuhnya banyak pemukim Israel.
"Selain itu, IDF membunuh banyak warga sipil Israel sebagai bagian dari Hannibal Directive Israel yang menyatakan, tentara IDF boleh menembak musuh mereka “bahkan dengan mengorbankan pasukan kita sendiri” ," tulis laporan JN.
(oln/JN/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.