Hizbullah Buktikan Keberhasilan Serangan, Unggah Detik-detik Kubah Mata-mata Israel Dihantam Roket
Kelompok Hizbullah Lebanon mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa para pejuangnya menargetkan tiga situs militer pendudukan Israel.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Hizbullah Lebanon merilis video detik-detik para pejuangnya menargetkan kubah mata-mata Israel di Jal al-Allam, Kamis (25/1/2024), menggunakan artileri roket khusus.
Sebelumnya, Hizbullah mengumumkan bahwa pada pukul 10.00 pagi, pejuang Perlawanannya menargetkan situs al-Radar Israel di Peternakan Shebaa dengan artileri roket.
Peternakan Shebaa awalnya merupakan wilayah Lebanon tetapi kini diduduki Israel.
Kemudian, kelompok tersebut mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya menyerang lokasi Jal al-Allam pada pukul 11:00 dengan artileri roket dan berhasil mengenai serangan langsung.
Video serangan itu diunggah ke akun media sosial Hizbullah dan diunggah ulang oleh Al Mayadeen Lebanon.
Selain dua serangan itu, Hizbullah menyebutkan bahwa para pejuangnya juga melancarkan serangan udara dengan dua drone ofensif pada pukul 11:20.
Mereka menargetkan salah satu lokasi sistem udara dan platform Iron Dome di dekat pemukiman Kfar Blum, yang mengakibatkan serangan langsung.
Laporan sebelumnya dari media Israel menunjuk pada informasi awal tentang ledakan dua drone di Lembah Houla di utara, dekat perbatasan dengan Lebanon.
Militer pendudukan Israel mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan tentang kegagalan sistem keamanan udara mereka untuk mencegat dua drone, yang mendarat di pemukiman Kfar Blum di al-Jalil.
Hizbullah menegaskan kembali bahwa operasinya dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina dan sebagai solidaritas terhadap kelompok perlawanan di Gaza.
Di saat yang sama, pasukan pendudukan Israel kembali melakukan serangan mereka di pinggiran kota-kota di selatan Lebanon.
Baca juga: Militer Hizbullah di Perbatasan Disebut Buat Israel Frustrasi, Radwan Bisa Serbu Galilea Kapan Saja
Koresponden Al Mayadeen melaporkan pada hari Kamis bahwa penembakan artileri terjadi secara berkala yang menargetkan Labbouneh, pinggiran Alma al-Shaab, dan Wadi Hamoul di sektor barat.
Mengutip breakingdefense.com, Hizbullah mulai meluncurkan serangan ke Israel setelah pecahnya perang antara Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sejauh ini, menurut IDF, sudah ada lebih dari 2.000 roket yang ditembakkan ke wilayah Israel, sebagian besar dilakukan oleh Hizbullah.