Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggap Narasi AS Tarik Pasukan Cuma Intrik, Koalisi Milisi Irak Lanjut Serang US Base dan Israel

Koalisi Milisi perlawanan Irak (IRI) melancarkan 5 serangan pada Minggu ke pangkalan AS dan pelabuhan Israel. Angkatan laut Zevelun Israel kena bom

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Anggap Narasi AS Tarik Pasukan Cuma Intrik, Koalisi Milisi Irak Lanjut Serang US Base dan Israel
tangkap layar TC/Getty
Pasukan pendudukan Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di Timur Tengah. AS dilaporkan memiliki sebanyak 900 tentara di Suriah and 2.500 personel militer di Irak. (Photo credit: Getty) 

Sebut AS Bikin Narasi Tipu-tipu Tarik Pasukan, Koalisi Milisi Irak Bikin Segambreng Serangan ke US Base

TRIBUNNEWS.COM - Koalisi milisi Perlawanan Islam di Irak (IRI) mengecam permintaan Amerika Serikat (AS) untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Irak mengenai narasi penarikan pasukan AS di negara tersebut.

IRI menggambarkan upaya AS itu sebagai upaya untuk “membalikkan perlawanan” sambil menekankan kalau hal itu tidak akan menghentikan operasi mereka melawan pasukan AS di Irak dan wilayah tersebut.

IRI adalah koalisi kelompok bersenjata Syiah yang berupaya mengusir pasukan asing dari Irak.

Baca juga: 40 Pejabat Tinggi Desak Netanyahu Dipecat, Perwira Mossad: Israel Kini Dipimpin Orang-orang Idiot

AS memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak dan 900 di Suriah.

Pejabat AS mengklaim mereka hadir untuk melawan ISIS.

"Namun, kelompok ekstremis terkenal ini dikalahkan pada tahun 2019 dan mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan sekutu regionalnya," tulis laporan Al-mayadeen Sabtu (27/1/2024).

Berita Rekomendasi

IRI mengeluarkan pernyataan yang mengatakan:

"Permintaan AS kepada pemerintah Irak untuk mengadakan pembicaraan guna menentukan status masa depan pasukannya tidak lain hanyalah upaya untuk mengubah keadaan, membalikkan keadaan, dan mengulur waktu untuk melakukan lebih banyak kejahatan” dan rencana jahat untuk merugikan rakyat dan bangsa kita.”

Pernyataan IRI menekankan kalau respons milisi perlawanan Irak terhadap klaim ini adalah melanjutkan operasi militer melawan kehadiran asing.

Pernyataan ini muncul setelah Reuters melaporkan pada Rabu kalau AS dan Irak akan memulai pembicaraan mengenai “mengakhiri koalisi militer internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat di Irak dan bagaimana menggantinya dengan hubungan bilateral.”

Pembicaraan tersebut diperkirakan akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan, menurut sumber yang berbicara dengan Reuters.

Namun narasi ini memicu rumor kalau Washington berencana untuk segera menarik pasukannya dari Irak.

Pasukan Amerika Serikat di Suriah
BERSIAP PATROLI - Anggota pasukan Amerika Serikat melakukan briefing sebelum melaksanakan patroli rutin di pos penjagaan terluar di wilayah Timur Suriah pada 25 Mei 2021.

Biden Tak Berniat Tarik Pasukan

Situs berita AS, Politico melaporkan, “Tiba-tiba, ada banyak pembicaraan tentang penarikan pasukan Amerika dari dua negara di Timur Tengah, bertepatan dengan meningkatnya serangan milisi Irak baru-baru ini.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas