Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Frustasi Didemo Keluarga Sandera Israel, Netanyahu: Protes Ini Tidak Ada Gunanya

Benjamin Netanyahu frustasi karena didemo keluarga sandera Israel. Ia mengatakan protes ini tidak ada gunanya dan malah menguntungkan Hamas.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Frustasi Didemo Keluarga Sandera Israel, Netanyahu: Protes Ini Tidak Ada Gunanya
RONEN ZVULUN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. -- Netanyahu mengatakan demonstrasi warga Israel tidak berguna. 

"Saya tidak akan menarik kembali kata-kata saya mengenai apa yang saya katakan mengenai Qatar," lanjutnya, merujuk pada rekaman suaranya yang bocor pekan lalu ketika ia kecewa pada Qatar dan AS.

Dalam pidatonya, Netanyahu juga menekankan tujuannya dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

“Tujuan kami adalah melenyapkan Hamas, karena kami tidak bisa membiarkan angkatan bersenjata tetap berada di Gaza, dan perang tidak akan berakhir sampai misi tersebut selesai,” kata Netanyahu.

“Di antara kita ada yang meragukan kemampuan kita, tapi jumlahnya sedikit,” tambahnya, menyindir pihak yang meragukan kemampuan Israel.

lihat fotoPara pengunjuk rasa mengibarkan bendera nasional dan potret warga Israel yang disandera oleh militan Hamas Palestina di Gaza sejak 7 Oktober, dalam unjuk rasa menuntut pembebasan mereka di luar kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea utara Tel Aviv pada 27 Januari 2024.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera nasional dan potret warga Israel yang disandera oleh militan Hamas Palestina di Gaza sejak 7 Oktober, dalam unjuk rasa menuntut pembebasan mereka di luar kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea utara Tel Aviv pada 27 Januari 2024.

Hamas Palestina vs Israel

Segera setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel meluncurkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza.

Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 26.083 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Sabtu (27/1/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 369 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Senin (22/1/2023).

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas