Iran Bantah Terlibat Serangan di Pangkalan Al-Tanf Suriah, Buntut Kematian 3 Tentara AS
Iran membantah tuduhan Presiden AS Joe Biden yang sebut Iran mendalangi serangan militan Perlawanan Islam di Irak terhadap kamp tentara AS di Suriah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
![Iran Bantah Terlibat Serangan di Pangkalan Al-Tanf Suriah, Buntut Kematian 3 Tentara AS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ayatollah-ali-khamenei-sikapi-perkembangan-covid-19-di-teheran_20210811_231047.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Iran membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) yang mengatakan Iran mendalangi serangan drone yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Islam di Irak terhadap tiga pangkalan militer AS di Al-Tanf, Suriah, pada Minggu (28/1/2024).
Serangan drone itu menewaskan tiga tentara AS dan melukai 34 lainnya.
"Teheran tidak terlibat dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan AS di Suriah," kata Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran di laman resminya pada Senin (29/1/2024).
“Seperti yang telah kami nyatakan dengan jelas sebelumnya, kelompok perlawanan di kawasan ini merespons kejahatan perang dan genosida (Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza),” kata Nasser Kanaani.
Ia menekankan, Perlawanan Islam di Irak tidak menerima perintah apa pun dari Iran, seperti yang dituduhkan AS kepada Iran.
“Mereka tidak menerima perintah dari Republik Islam Iran. Kelompok-kelompok ini memutuskan dan bertindak berdasarkan prinsip dan prioritas mereka sendiri serta kepentingan negara dan rakyatnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pos terdepan yang dikenal sebagai Tower 22 di Al-Tanf, dekat perbatasan Yordania-Suriah, dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden, mengatakan serangan itu dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran dan banyak politisi AS menuduh Iran terlibat secara langsung.
AS Tuduh Iran Terlibat Serangan Drone di Al-Tanf di Suriah
Presiden AS, Joe Biden, menuduh Iran terlibat dalam serangan di tiga pangkalan AS di Suriah (Al-Shaddadi, Al-Rukban, dan Al-Tanf), serta fasilitas militer AS keempat di dekat Bandara Erbil di Irak, dan fasilitas angkatan laut Zevulon di Israel.
Joe Biden menjanjikan tanggapan terhadap militan di kawasan itu atas kematian tiga tentara AS di pangkalan Al-Tanf.
Baca juga: Perlawanan Islam di Irak Akui Bunuh 3 Tentara AS: Kami Protes Agresi Israel di Jalur Gaza
“Kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang kami pilih,” katanya dalam sebuah pernyataan, Minggu, dikutip dari Reuters.
Serangan itu terjadi ketika Perlawanan Islam di Irak menjanjikan solidaritas dengan Palestina dan menuntut Israel mengakhiri serangannya di Jalur Gaza.
Perlawanan Islam di Irak adalah front persatuan Brigade Hizbullah, Al-Nujaba, Sayyid Al-Shuhada, Al-Awfa'a dan Imam Ali yang dibentuk pada 12 Oktober 2023 lalu untuk mendukung Palestina.
Mereka menargetkan tentara AS, sekutu Israel yang tersebar di Suriah, Irak, dan Yordania.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.