Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Israel di Gaza Hari Ke-114, Media Israel: Tel Aviv Tidak Akan Lagi Hadang Bantuan Kemanusiaan

Media Israel: Tel Aviv tidak akan lagi mengizinkan pengunjuk rasa mblokir truk yang membawa bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Karem Abu Salem.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Perang Israel di Gaza Hari Ke-114, Media Israel: Tel Aviv Tidak Akan Lagi Hadang Bantuan Kemanusiaan
CNN
Ratusan warga Palestina yang mengungsi di kawasan Gaza Utara dilaporkan menyerbu konvoi truk bantuan kemanusiaan dari Badan PBB. - Media Israel: Tel Aviv tidak akan lagi mengizinkan pengunjuk rasa mblokir truk yang membawa bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Karem Abu Salem. 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Israel di Gaza telah memasuki hari ke-114 pada Minggu (28/1/2024).

Dikutip dari Al Jazeera, media Israel melaporkan bahwa Tel Aviv tidak akan lagi mengizinkan pengunjuk rasa memblokir truk yang membawa bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Karem Abu Salem (Kerem Shalom).

Pengumuman ini dikeluarkan menyusul keputusan ICJ bahwa bantuan harus diizinkan masuk ke Gaza, lapor Haaretz Israel, mengutip pejabat keamanan Israel.

Perang Israel di Gaza Hari Ke-114:

Pendanaan UNWRA

  • Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), sedang meninjau pendanaan untuk badan pengungsi Palestina UNRWA, setelah Israel menuduh beberapa stafnya terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.
  • Para pejabat tinggi Palestina dan Hamas mengkritik keputusan pemotongan dana yang dilakukan oleh hampir selusin negara Barat.
  • Ketua UNWRA, Philippe Lazzarini mengatakan mencairkan dana UNRWA bisa berarti “melanggar” Konvensi Genosida.

    “Warga Palestina di Gaza tidak memerlukan hukuman kolektif tambahan ini,” tulisnya di X.
  • Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres pada hari Minggu ((27/1/2024) berjanji untuk meminta pertanggungjawaban “setiap pegawai PBB yang terlibat dalam aksi teror."

    “Kebutuhan mendesak dari masyarakat yang putus asa yang mereka layani harus dipenuhi,” katanya.
  • Irlandia dan Norwegia mengatakan mereka akan terus mendanai badan tersebut.

Situasi kemanusiaan

  • Tempat yang ditinggali oleh ribuan orang yang terusir di Khan Younis, dibanjiri limbah.
  • Ahmed al-Moghrabi, seorang ahli bedah plastik di Rumah Sakit Nasser, mengatakan kepada Al Jazeera pengepungan Israel terhadap rumah sakit di Khan Younis berlanjut untuk hari kelima.

    “Tank menembaki semua orang," katanya.
  • Korban tewas mencapai 26.257 warga Palestina tewas dan 64.797 lainnya luka-luka.

Baca juga: Israel Mulai Produksi Amunisi Sambil Batasi Pengeboman di Jalur Gaza

Diplomasi

  • Israel akan menghentikan perang selama dua bulan dalam kesepakatan untuk membebaskan 100 tawanan, laporan AP dan The New York Times mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
  • Direktur CIA, Bill Burns diperkirakan akan membahas kontur perjanjian yang muncul ketika ia bertemu pada hari Minggu (28/1/2024) di Prancis dengan badan intelijen Israel Mossad David Barnea, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel untuk melakukan pembicaraan.

    Pembicaraan mereka akan berpusat pada negosiasi tawanan.
  • Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mendesak Tiongkok untuk membujuk Iran agar menghentikan dukungannya terhadap Houthi yang menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Perkembangan lainnya

  • Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan akan ada pemerintahan militer Israel di Gaza.
  • Keluarga para tawanan yang ditahan di Gaza kembali berunjuk rasa di Tel Aviv, setelah protes anti-pemerintah diadakan pada malam sebelumnya.
  • Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar rumah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk malam kedua.
  • Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza.
  • Pasukan Israel menangkap sembilan warga Palestina dalam penggerebekan semalam di Hebron dan Beita, selatan Nablus, di Tepi Barat yang diduduki, lapor Wafa.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas