TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-705 pada Senin (29/1/2024).

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Perang Dunia 3 kemungkinan akan dimulai ketika Rusia menyerang negara anggota NATO.

Peringatan itu disampaikan saat Zelensky menekankan permohonan bantuan asing dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Jerman, ARD, pada Minggu (28/1/2024).

"Jika Rusia menyerang negara NATO, itu akan menjadi awal perang dunia ketiga,” kata Zelensky, dikutip dari Suspilne.

Ketika ditanya apakah dia kecewa karena Jerman tidak berencana memasok rudal jelajah Taurus ke Ukraina, Zelensky mengatakan dia hanya kecewa karena Jerman tidak memainkan peran yang seharusnya dimainkan dalam pendudukan pertama di Ukraina.

Mengacu pada lemahnya respons negara-negara Barat terhadap invasi Rusia ke Krimea pada tahun 2014, Zelensky mengatakan hal ini bukan hanya mengenai respons Jerman.

“Ini bukan hanya tentang Olaf Scholz tapi ini menyangkut para pemimpin Eropa dan AS,” katanya, merujuk pada kebijakan pengiriman bantuan militer dari Barat dan AS yang mempengaruhi perjuangan Ukraina melawan Rusia.

220 Serangan Tercatat di Kantor Wajib Militer Rusia

Baca juga: ICJ Larang Israel Lakukan Genosida, AS Tarik Dana dari UNRWA, Rusia-China Ambil Alih Pendanaan Gaza?

Kementerian Pertahanan Inggris percaya peningkatan serangan pembakaran terhadap kantor wajib militer Rusia sangat mungkin terjadi karena rasa ketidakpuasan yang lebih besar terhadap perang di kalangan penduduk Rusia.

Terdapat 220 serangan terhadap kantor pendaftaran militer Rusia sejak dimulainya perang pada Februari 2022, dengan 113 serangan terjadi dalam enam bulan terakhir.

Rusia Luncurkan Drone dan Rudal ke Ukraina

Baca juga: Saat Rusia Peringati Perang Uni Soviet vs Nazi, Putin Tuduh Ukraina Jadi Pengikut Adolf Hitler

Rusia melancarkan serangan drone dan rudal yang menargetkan infrastruktur sipil dan penting di wilayah luas Ukraina, menurut laporan angkatan udara Kyiv pada Minggu malam.

Informasi awal tidak menunjukkan adanya korban dalam serangan tersebut.

Angkatan udara Ukraina mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram, Rusia menyerang wilayah tengah Poltava dengan dua rudal balistik yang ditembakkan dari sistem rudal balistik Iskander, dan tiga rudal permukaan-ke-udara di wilayah Donetsk di timur, dikutip dari The Guardian.

Pejabat Militer Ukraina Gelapkan Dana Persenjataan

Pejabat kementerian pertahanan Ukraina bersekongkol dengan karyawan sebuah perusahaan senjata Ukraina untuk menggelapkan hampir 40 juta dolar yang dialokasikan untuk membeli 100.000 mortir.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan lima orang telah didakwa, dengan satu orang ditahan saat mencoba melintasi perbatasan Ukraina, Senin (29/1/2024).