Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemda Prefektur Yamanashi akan mensubsidi biaya kriopreservasi sel telur wanita sebagai upaya untuk mengantisipasi penurunan jumlah populasi.

"Subsidi ini untuk mendukung mereka yang berjuang menyeimbangkan waktu kehamilan dengan pekerjaan dan karier, sehingga dibuatlah pengaturan akhir untuk mensubsidi biaya kriopreservasi telur bagi wanita sehat," ungkap sumber Tribunnews.com dari Pemda Yamanashi, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Pascapandemi, Populasi di Cina Terus Menyusut

Untuk menghentikan penurunan populasi karena stagnasi tingkat kelahiran, Prefektur Yamanashi mempromosikan penyebaran "perawatan prakonsepsi" untuk mengelola kesehatan seseorang dalam persiapan ketika seseorang ingin hamil.

Sebagai bagian dari upaya ini, Prefektur Yamanashi membuat pengaturan akhir untuk mensubsidi biaya kriopreservasi telur untuk wanita sehat yang ingin hamil di masa depan untuk mendukung mereka yang berjuang untuk menyeimbangkan waktu kehamilan dengan karier mereka.

"Hal ini hanya untuk wanita yang tinggal di prefektur, dan itu tergantung pada memiliki kesempatan untuk belajar tentang "perawatan prakonsepsi" dan risiko penghapusan telur lebih awal serta mempertimbangkan target usia maupun jumlah orang, dan jumlah maksimum subsidi yang masih dipertimbangkan lebih lanjut," jelasnya.

Pemerintah prefektur bermaksud untuk memasukkan anggaran pengeluaran yang diperlukan untuk mengusulkannya ke majelis (DPRD) setempat pada rapat reguler bulan Februari 2024.

Kriopreservasi atau kriokonservasi adalah proses dimana bahan biologis - sel, jaringan, atau organ - dibekukan untuk mengawetkan bahan tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Didorong Migrasi, Populasi Jerman Bertambah 300.000 Orang

Pada suhu rendah (biasanya −80 °C (−112 °F) atau − 196 °C (−321 °F) menggunakan nitrogen cair) metabolisme sel apapun yang mungkin menyebabkan kerusakan pada bahan biologis tersebut dihentikan secara efektif.

Kriopreservasi adalah cara efektif untuk mengangkut sampel biologis dalam jarak jauh, menyimpan sampel untuk jangka waktu lama, dan membuat kumpulan sampel untuk pengguna.

Molekul, yang disebut sebagai agen krioprotektif (CPA), ditambahkan untuk mengurangi guncangan osmotik dan tekanan fisik yang dialami sel dalam proses pembekuan.

Beberapa agen krioprotektif yang digunakan dalam penelitian terinspirasi oleh tumbuhan dan hewan di alam yang memiliki toleransi dingin dan unik untuk bertahan hidup di musim dingin yang keras, termasuk pohon, katak kayu,dan tardigrades.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.