Nasib Valery Zaluzhnyi Ditentukan Pekan Ini, Terancam Dipecat karena Berselisih dengan Zelensky
Nasib Panglima Tertinggi Ukraina Valery Zaluzhnyi dilaporkan akan ditentukan akhir pekan ini, dipecat atau tidak.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan akan memecat Panglima Tertinggi Ukraina Valery Zaluzhnyi pekan ini, CNN mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Selama beberapa minggu, spekulasi terus bermunculan bahwa hubungan antara Zelensky dan Zaluzhnyi retak.
Menurut laporan, Zaluzhnyi dipanggil ke pertemuan di Kantor Presiden pada 30 Januari dan diberitahu bahwa dia akan dipecat.
Namun belum ada keputusan presiden resmi yang diterbitkan.
Zaluzhnyi masih resmi menjabat per 31 Januari.
CNN melaporkan bahwa pengumuman resmi pemecatannya diprediksi diumumkan pada akhir pekan ini.
Media Ukraina, termasuk Kyiv Independent, masih berusaha mengkonfirmasi berita tentang pemecatan komandan tertinggi Ukraina tersebut.
Sumber-sumber tersebut, semuanya berbicara tanpa menyebut nama, memberikan tanggapan yang bertentangan.
Sumber Independen Kyiv di Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengkonfirmasi awal pekan ini bahwa Zaluzhnyi benar dipecat.
Sumber tersebut tidak berwenang berbicara kepada pers.
Namun juru bicara Zelensky, Sergii Nykyforov, kemudian mengatakan kepada Kyiv Independent pada 29 Januari malam bahwa Zaluzhnyi tidak diberhentikan.
Baca juga: Mahkamah Internasional Tolak Sebagian Besar Kasus Terorisme yang Diajukan Ukraina Terhadap Rusia
Zaluzhnyi menjabat sebagai Panglima Tertinggi Ukraina sejak Juli 2021.
Laporan tentang perselisihan antara Zelensky dan Zaluzhnyi pertama kali muncul pada November 2023.
Dugaan ketidaksepakatan antara keduanya semakin disorot setelah Zaluzhnyi diwawancarai tentang keadaan perang oleh The Economist pada 1 November.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.