Penembak Jitu Israel Tembak Mati Staf PRCS di RS Al-Amal
Tentara Israel menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Jalur Gaza pada hari Rabu (31/1/2024).
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Jalur Gaza pada hari Rabu (31/1/2024).
Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) telah dikepung oleh IDF selama 10 hari.
Melalui platform X, pihak PRCS mengatakan pasukan IDF melepaskan tembakan di halaman rumah sakit dan UGD.
“Pasukan pendudukan saat ini menyerbu alun-alun Rumah Sakit Al-Amal (dan) ditempatkan di depan gerbang luar bagian penerima tamu dan unit gawat darurat dan melepaskan tembakan gencar,” kata Bulan Sabit Merah di X, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Saat dalam pengepungan dan penargetan Israel, tim medis tetap bekerja untuk mengobati para korban.
“Meskipun terjadi pemboman dan tembakan, tim medis di Rumah Sakit PRCS Al-Amal di Khan Younis tetap bertahan dalam merawat korban luka dan pasien,” tambahnya.
Namun akibat penembakan tersebut, seorang staf PRCS menjadi korban.
Ia diketahui terkena tembakan penembak jitu Israel ketika berdiri di dekat pintu belakang rumah sakit.
“Hari ini, rumah sakit menerima tujuh korban tewas, termasuk seorang karyawan PRCS, dan menangani sembilan korban luka. Pengepungan dan penargetan telah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut," jelasnya.
Pasukan IDF juga diketahui menembakkan granat asap ke arah rumah sakit Amal.
Penargetan yang intens dan berkelanjutan di sekitar Rumah Sakit Amal dan peluncuran granat asap,” kata pihak PRCS, dikutip dari Palestine Chronicle.
Selama 10 hari, penembakan yang dilakukan tentara Israel terus berlanjut di sekitar RS Al-Amal.
Baca juga: Israel Serang Khan Yunis, 8000 Orang Terjebak di Dalam Rumah Sakit Al-Amal, IDF Juga Sasar Kuburan
Dinding belakang rumah sakit Al-Amal hancur akibat serangan Israel.
Tenda darurat di fasilitas kompleks rumah sakit dibakar oleh pasukan IDF.