Pukulan Telak dari Hamas, Komandan Unit Elit Shaldag dan 3 Tentara Israel Tewas
Seorang komandan unit elit Shaldag dan 3 tentara Israel tewas dalam pertempuran selama 24 jam. Hamas memberi pukulan telak untuk tentara Israel.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pembunuhan seorang komandan dari unit elit Shaldag dan tiga tentara Israel selama pertempuran 24 jam.
Mayor Cadangan Israel, Yitzhar Hoffman (36), seorang komandan unit elit Shildag, tewas dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza utara pada Rabu (31/1/2024).
Tiga tentara lainnya; Mayor (Res.) Netzer Simchi (30) bertugas di Batalyon 87 dari Brigade Serangan ke-14; Kapten (Res.) Gabriel Shani (28), pemimpin tim di Batalyon Pengintaian 6646, Formasi Marom Fox (646); dan Yuval Nir (43), prajurit di Batalyon Pengintaian 6646, Brigade Marom Fox (646).
Ketiganya terbunuh di Jalur Gaza pada Selasa (30/1/2024).
Media Israel, Maariv, melaporkan Komandan unit elit Shaldag, Yitzhar Hoffman, pernah bertugas dalam penyerbuan Rumah Sakit Al-Shifa.
Ia juga bertanggung jawab mengembangkan metode pertempuran di dalam terowongan di Jalur Gaza selama perang.
Unit Shaldag yang ia pimpin adalah salah satu unit terpenting dalam militer Israel.
Unit ini digambarkan sebagai unit serangan komando di Angkatan Udara Israel.
Selama beberapa tahun terakhir, unit Shaldag telah melakukan operasi kualitatif di wilayah Palestina dan Lebanon.
Unit Shaldag melakukan operasi komando atau operasi pengintaian di Jalur Gaza yang selalu dijaga kerahasiaannya.
Sementara itu, Hamas mengatakan para pejuangnya berhasil menembak seorang perwira tentara Israel kemarin.
Baca juga: Israel Umumkan Kematian Anggota Patroli Yasam, Hamas Terus Melawan, Korban Tewas IDF Jadi 560
"Pejuang kami berhasil menargetkan seorang perwira pendudukan di Tal al-Hawa di barat daya Kota Gaza," tulis Brigade Al-Qassam dalam videonya di Telegram, Rabu malam.
Dalam video itu, Brigade Al-Qassam menunjukkan pertempuran dengan tentara Israel di Kota Gaza dan terlihat pembakaran kendaraan militer Israel setelah menjadi sasaran para pejuang.
Pada malam harinya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengakui terbunuhnya dua perwira dan dua tentaranya.