Menhan Israel ke Pasukan IDF: Serang Terus Hizbullah Meski Ada Gencatan Senjata di Gaza
Gallant menepis pernyataan Hizbullah ini dengan menyatakan serangan Israel akan terus berlanjut sampai wilayahnya benar-benar mereka nilai aman
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Terbaru, Hizbullah mengumumkan pada Jumat malam kalau mereka telah menargetkan sebuah bangunan di pemukiman Israel di Avivim menggunakan 'senjata yang sesuai'.
Hizbullah mengklaim kalau bangunan tersebut terkena serangan secara langsung.
Hizbullah juga mengkonfirmasi pada Jumat kalau mereka menyerang situs Israel di Ruwaisat Al-Alam.
Mereka juga menyerang dengan rudal lokasi penempatan tentara IDF di sekitar Perbukitan Kfar Shuba dan Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki Israel.
Adapun Kementerian Pertahanan Israel sudah mengungkap jumlah rumah yang rusak akibat peluncuran roket Hizbullah dari Lebanon selatan sejak Oktober lalu.
Kementerian tersebut menyatakan: “427 rumah telah rusak akibat peluncuran rudal Hizbullah, termasuk 80 rumah yang mengalami kerusakan langsung.”
Baca juga: Media Israel: Hizbullah Mampu Luncurkan Seribu Rudal ke Tel Aviv dalam 2 Jam di Hari Pertama Perang

Perang Besar Hizbullah Vs Israel
Dalam sebuah laporan, Associated Press mengungkapkan, kemungkinan perang skala besar antara Israel dan Hizbullah membuat takut warga sipil di kedua sisi perbatasan, karena banyak yang percaya bahwa konfrontasi ini akan menjadi “konsekuensi perang Gaza yang tidak dapat dihindari”.
Laporan AP meyakini kalau perang besar lintas-teritorial Hizbulllah vs Israel ini itu bisa menjadi “yang paling merusak” bagi kedua pihak.
Baca juga: Gempuran Rudal Hizbullah Bikin Petani Israel Merugi Rp 2,04 Triliun
"Israel dan Hizbullah (harusnya) mengambil pelajaran dari perang terakhir mereka pada tahun 2006," tulis ulasan di media tersebut.
Eskalasi berlanjut di front selatan di Lebanon dan wilayah utara Palestina yang diduduki setelah Hizbullah mengumumkan serangan yang menargetkan tentara Israel dan titik konsentrasinya.
Perbatasan antara Lebanon dan Palestina yang diduduki Israel telah menyaksikan bentrokan berkala antara Hizbullah dan pasukan Israel sejak pecahnya perang di Gaza.
Hal itu terjadi ketika Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengumumkan bahwa front milisi Lebanon “mendukung Gaza”.
(oln/ap/memo/aja/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.