CBC mengabarkan Kanada berencana untuk mentransfer rudal udara-ke-permukaan CRV7 ke Ukraina.

Rudal yang dikembangkan pada awal 1970-an itu rencananya akan dibuang, setelah dinonaktifkan sejak awal tahun 2000-an.

Pemimpin oposisi Partai Konservatif Kanada, Pierre Poilievre, juga menuntut pengiriman rudal CRV7 ke Ukraina pada sidang parlemen Kanada pada Jumat (2/2/2024).

Menurutnya, lebih baik memberikannya kepada Kyiv daripada membuangnya.

“Daripada memaksa warga Kanada membayar jutaan dolar untuk menonaktifkan senjata-senjata ini, senjata-senjata tersebut harus diberikan kepada Ukraina, yang dapat menggunakannya untuk melindungi kedaulatan,” katanya.

Bulgaria Kirim 100 Kendaraan Lapis Baja ke Ukraina

Ukraina mendapat bantuan militer dari Bulgaria.

Bulgaria mengirim 100 kendaraan pengangkut personel lapis baja ke Ukraina sesuai perjanjian tahun lalu.

"Operasi ini sedang berlangsung. Kementerian Pertahanan mendukung proses penyediaan pengangkut personel lapis baja Kementerian Dalam Negeri kepada Ukraina," tulis Menteri Pertahanan Bulgaria, Todor Tagarevu di Facebook, Jumat.

Rusia Masih Enggan Kembalikan Jasad Tawanan Perang Ukraina

Juru bicara intelijen militer Ukraina, Andrii Yusov, mengatakan Rusia terus menolak menyerahkan jasad tawanan perang.

Jasad yang dimaksud adalah 65 tawanan perang Ukraina yang tewas setelah pesawat angkut militer Il-76 Rusia jatuh di Belgorod pada Rabu (24/1/2024) lalu.

Rusia tidak memberikan bukti bahwa tawanan perang Ukraina ada di dalamnya.

Dugaan Korupsi, Ukraina Pecat Pejabat Militer

Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengumumkan bahwa dia telah memberhentikan Toomas Nakhkur pada Jumat.

Toomas Nakhkur adalah pemimpin departemen kebijakan teknis dan pengembangan senjata di kementerian pertahanan.

Sementara pihak berwenang menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan senjata.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina