Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan AS Meleset, Bukan Militan Irak yang Tewas, Tapi Militer dan Warga Sipil yang Meregang Nyawa

Kawasan tersebut menurut warga setempat digunakan kelompok militan besenjata menyimpan senjata dalam jumlah besar.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Serangan AS Meleset, Bukan Militan Irak yang Tewas, Tapi Militer dan Warga Sipil yang Meregang Nyawa
HO
Pesawat pembom B-1B Lancer 

Amerika Serikat memperingatkan akan adanya serangan balasan yang lebih besar setelah serangan tersebut mengenai sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Irak dan Suriah semalam sebagai tanggapan atas serangan yang menewaskan tentara Amerika di Yordania di tengah perang Israel di Gaza.

“Serangan agresif ini akan menempatkan keamanan di Irak dan wilayah tersebut di ambang jurang kehancuran,” kata pemerintah Irak, dan membantah klaim Washington yang mengoordinasikan serangan udara dengan Baghdad sebagai “salah” dan “bertujuan untuk menyesatkan opini publik internasional”.

Kehadiran koalisi militer pimpinan AS di kawasan “telah menjadi alasan untuk mengancam keamanan dan stabilitas di Irak dan menjadi pembenaran untuk melibatkan Irak dalam konflik regional dan internasional”, demikian bunyi pernyataan dari kantor Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani.

Kementerian Luar Negeri kemudian memanggil kuasa usaha AS di Bagdad untuk menyampaikan protes resmi.

Sementara, AL Jazeera mengutip Kementerian Pertahanan Suriah mengecam “agresi pasukan pendudukan Amerika”, yang dikatakan sebagai upaya “untuk melemahkan kemampuan Tentara Arab Suriah dan sekutunya di bidang memerangi terorisme”, dan menambahkan bahwa wilayah yang menjadi sasaran adalah wilayah yang sama.

Media pemerintah Suriah melaporkan beberapa korban jiwa setelah serangan di wilayah gurun dan wilayah perbatasan dengan Irak.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan setidaknya 23 pejuang yang berpihak pada Iran tewas dalam serangan di Suriah, namun hal tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

BERITA REKOMENDASI

Serangan tersebut tidak terjadi di dalam wilayah Iran. Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Sabtu menyebut tindakan tersebut sebagai “tindakan petualangan dan kesalahan strategis lainnya yang dilakukan oleh pemerintah AS yang tidak akan membuahkan hasil selain meningkatkan … ketidakstabilan di kawasan”.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa tujuan serangan “bertingkat” ini adalah untuk menghentikan serangan oleh kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran, dan bukan untuk memulai perang dengan Iran.

Kementerian Iran mengatakan ketegangan di wilayah tersebut “berasal dari pendudukan rezim Israel dan operasi militer [nya] di Gaza serta genosida terhadap warga Palestina dengan dukungan tak terbatas dari Amerika Serikat”, dan menambahkan bahwa stabilitas hanya akan kembali dengan penyelesaian “ akar penyebab krisis ini”.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas