IDF Culik Wanita Hamil Palestina, Ancam agar Suaminya Serahkan Diri
Pasukan pendudukan Israel (IDF) menahan seorang wanita Palestina yang sedang hamil di kota Yatta, Tepi Barat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
HAZEM BADER / AFP
Pasukan keamanan Israel memeriksa sebuah mobil yang dilaporkan digunakan oleh seorang warga Palestina untuk melakukan serangan serudukan yang digagalkan terhadap pasukan yang ditempatkan di dekat pemukiman Kiryat Arba di pinggiran kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada 1 Februari 2024
Ketegangan di Tepi Barat meningkat sejak 7 Oktober 2023.
Tepi Barat terus diserang dan terjadi bentrok antar warga dan pemukim Israel.
Akibat serangan tersebut, lebih dari 370 warga Palestina telah terbunuh.
Sementara hampir 4.400 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
Selain itu, para pemukim Israel juga nekat mendirikan pemukiman Ilegal di Tepi Barat.
Sekitar 700.000 pemukim Israel tinggal di 164 pemukiman ilegal dan 116 pos terdepan di Tepi Barat.
Aksi yang dilakukan Israel tersebut merupakan hal yang ilegal menurut hukum Internasional.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.