Pemilu Pakistan Digelar Besok, 22 Orang Tewas dalam 2 Ledakan Teror Hari Ini
Pakistan akan gelar pemilu besok. Hari ini, 22 orang tewas dalam 2 ledakan teror di dua kantor kandidat pemilu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Situasi di Pakistan memanas jelang pemilihan umum yang akan digelar pada Kamis, 8 Februari 2024 pukul 08.00-17.00 waktu setempat.
Sejumlah 22 orang tewas dalam dua ledakan terpisah di dua kantor kandidat pemilu, Rabu (7/2/2024).
Sementara itu, puluhan orang terluka dalam dua ledakan itu.
Ledakan pertama menewaskan 12 orang di kantor kandidat pemilu independen di distrik Pishin, Balochistan, Pakistan barat daya.
"Ledakan itu berasal dari alat peledak rakitan (IED) yang dipasang pada sepeda motor," kata Menteri Penerangan sementara Balochistan, Jan Achakzai, kepada ARY News.
Kemudian, ledakan kedua terjadi di dekat kantor Jamiat Ulema Islam (JUI) di Qilla Saifullah, yang menewaskan 10 orang.
JUI adalah partai keagamaan yang sebelumnya menjadi sasaran serangan militan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, seperti diberitakan Al Jazeera.
Pekan lalu pada Rabu (31/1/2024), Rehan Zeb Khan, seorang kandidat anggota dewan nasional yang didukung Partai Thereek-e-Insaf (PTI), ditembak mati di Khyber-Pakhtunkhwa.
Pada hari yang sama, pemimpin politik lainnya ditembak mati di kantor pemilu partainya di Balochistan.
Serangan bom juga terjadi setelah rapat umum pemilu PTI di Balochistan yang menewaskan empat orang.
Baca juga: Rehan Zeb Khan, Kandidat Pemilu Pakistan yang Didukung PTI Ditembak Mati saat Kampanye
ISIS mengaku bertanggung jawab dalam serangan yang menewaskan empat orang tersebut.
Pemboman di Pakistan menimbulkan kekhawatiran keamanan menjelang pemilu 2024.
Pihak berwenang Pakistan mengatakan mereka akan meningkatkan keamanan di tempat pemilu.