Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Gaza Hari ke-125, Brigade Al Quds Jatuhkan Quadcopter Israel, Korban IDF Tembus 13 Ribu

Brigade al-Quds juga mengumumkan menyerang tentara pendudukan Israel menggunakan roket berpemandu, 107

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perang Gaza Hari ke-125, Brigade Al Quds Jatuhkan Quadcopter Israel, Korban IDF Tembus 13 Ribu
AFP/MAHMUD HAMS
Militan Palestina dari sayap bersenjata Jihad Islam, Brigade Al-Quds, mengambil bagian dalam latihan militer di selatan Jalur Gaza, Selasa (3/3/2015). Lebih dari 200 pejuang mengambil bagian dalam pelatihan. AFP PHOTO / MAHMUD HAMS 

Perang Gaza Hari ke-125, Brigade Al Quds Jatuhkan Quadcopter Israel, Pemukiman Yahudi Dihajar Roket

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok-kelompok milisi Pembebasan Palestina mengumumkan kalau mereka melakukan beberapa serangan di tengah agresi Israel di Jalur Gaza yang sedang berlangsung pada hari ke-125.

Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), melaporkan pada Kamis (8/2/2024) kalau mereka menembak jatuh sebuah drone Quadcopter Israel saat melakukan misi pengintaian di timur pusat gubernuran Jalur Gaza.

Baca juga: Perwira Brigade Givati Israel: Tiap Hari Kami Masuk Perangkap Hamas, Banyak Kaki Tentara Diamputasi

Brigade al-Quds juga mengumumkan menyerang tentara pendudukan Israel menggunakan roket berpemandu, 107, ketika mereka berkumpul di tenda setelah berhasil melihat mereka di area tengah.

Selain itu, media militer Brigade al-Quds mengkonfirmasi kalau kelompok tersebut terlibat dalam konfrontasi sengit dengan tentara IDF, menggunakan senapan mesin dan rudal anti-tank di medan perang di Kota Khan Younis, Gaza selatan.

Brigade Perlawanan Nasional (juga dikenal sebagai Pasukan Martir Omar al-Qassem), sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), mengumumkan peluncuran serangan roket ke Holit, sebuah pemukiman Yahudi di wilayah kantung Gaza.

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 22 Januari 2024 ini menunjukkan tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 22 Januari 2024 ini menunjukkan tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Tentara Israel / AFP)

Jumlah Korban IDF Tembus 13 Ribu

Serangan-serangan kelompok milisi Perlawanan Palestina ini berlanjut di tengah klaim kemenangan militer Israel di sejumlah besar titik di Jalur Gaza.

Baca juga: Menhan Israel Deklarasikan Kemenangan di Khan Yunis: 10 Ribu Pejuang Hamas Tewas, IDF Bidik Rafah

BERITA TERKAIT

Di sisi lain, berlanjutnya perlawanan kelompok milisi Palestina ini menambah jumlah korban jiwa dan luka-luka di pihak tentara IDF.

Media Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan, jumlah tentara Israel yang terluka sejak awal perang mencapai sekitar 13.000 sejak 7 Oktober 2023 hingga hari ini.

Sementara itu, jumlah tentara pendudukan Israel yang tewas diduga mencapai 654 orang, termasuk sekitar 227 perwira dan tentara yang tewas sejak dimulainya serangan darat ke Jalur Gaza.

Karena sensor militer terhadap media pendudukan Israel dan upaya pendudukan untuk menyembunyikan kerugian mereka, jumlah sebenarnya tentara yang terluka jauh lebih tinggi daripada yang diberitakan oleh media.

IDF Beringas di Tepi Barat

Di bagian lain, pasukan IDF dalam jumlah besar dilaporkan menyerbu Al-Khalil di Tepi Barat pada Kamis pagi.

IDF dilaporkan merangsek dari pintu masuk utara dan mengerahkan pasukan besar-besaran di daerah Bir al-Muhajir dan lingkungan Universitas.

IDF dilaporkan juga memberlakukan penjagaan militer di wilayah tersebut, menutup jalan-jalan utama, membatasi pergerakan warga, dan mengepung rumah Hassan Qafisha yang tewas di tangan tentara IDF.

Rumah Hassan dilaporkan berada di sebuah apartemen yang terletak di lantai tiga sebuah bangunan tempat tinggal yang terdiri dari beberapa lantai.

"Pasukan pendudukan menggerebek rumah Hassan, tempat tinggal keluarganya, dan mulai menghancurkan rumah tersebut," tulis laporan Al Mayadeen.

Hassan disebutkan terlibat dalam serangan terhadap pos pemeriksaan terowongan perlawanan bersama dua orang lainnya, Nasr dan Abdul Qader al-Qawasmi yang rumahnya juga dihancurkan pada akhir bulan lalu.

Selain itu, sebelumnya pada tanggal 8 Februari, diumumkan Muhammad Khalil Al-Barghouthi dari kota Kafr Ein, barat laut Ramallah, juga tewas akibat ditembak oleh pasukan pendudukan Israel saat menyerbu kota tersebut hampir dua minggu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas