Israel Meminta Mediator untuk Menekan Hamas agar Mengajukan Proposal Gencatan Senjata Baru
Israel akan meminta mediator untuk menekan Hamas agar memberikan tanggapan berbeda terhadap kesepakatan penyanderaan, laporan beberapa media.
Penulis: Muhammad Barir
Israel Meminta Mediator untuk Menekan Hamas agar Mengajukan Proposal Gencatan Senjata Baru
TRIBUNNEWS.COM- Israel akan meminta mediator untuk menekan Hamas agar memberikan tanggapan berbeda terhadap kesepakatan penyanderaan, laporan beberapa media.
Yedioth Ahronoth melaporkan kemarin bahwa Israel akan meminta mediator untuk menekan Hamas agar mengajukan proposal gencatan senjata baru.
Menurut surat kabar Ibrani, sumber Israel menunjuk pada tanggapan Hamas terhadap garis besar kesepakatan pertukaran tahanan dan usulan tandingan terhadap gerakan tersebut, dengan mengatakan bahwa usulan Hamas mengandung banyak masalah yang tidak dapat disetujui oleh Israel.
Sumber itu menambahkan Israel akan meminta mediator untuk menekan Hamas agar memberikan tanggapan berbeda terhadap kesepakatan penyanderaan.
Baca juga: Pemimpin Irlandia Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Desak Israel untuk Hormati Hukum Internasional
Baca juga: Pemimpin Oposisi Irlandia Memuji Afrika Selatan, Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza
Baca juga: Delegasi Hamas dan Israel Tiba di Mesir, Bahas Proposal Gencatan Senjata Melalui Mediator
Hamas mengusulkan rencana gencatan senjata selama empat setengah bulan yang akan mengakhiri perang, sebagai tanggapan atas proposal yang dikirim pekan lalu oleh mediator Qatar dan Mesir yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel.
Usulan tersebut akan membuat kelompok perlawanan Palestina menukar sisa tawanan perang Israel yang mereka tangkap pada 7 Oktober dengan tawanan Palestina.
Rekonstruksi Gaza akan dimulai, pasukan Israel akan ditarik seluruhnya dan jenazah serta jenazah akan dipertukarkan.
(Sumber: Middle East Monitor)