TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, resmi mengganti Jenderal Valery Zaluzhny yang menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina dengan Oleksandr Syrskyi.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia bisa membalas NATO jika wilayah Rusia diserang terlebih dahulu oleh mereka.

Zelensky mengatakan Oleksandr Syrskyi lebih berpengalaman dibandingkan Valery Zaluzhny untuk memegang jabatan tersebut.

"Oleksandr Syrskyi membela Kyiv dengan dimulainya serangan Rusia sekitar dua tahun lalu. Ia kemudian memimpin serangan balasan pada musim gugur 2022, yang berujung pada pembebasan wilayah Kharkiv," kata Zelensky di aplikasi X, Kamis (8/2/2024).

Presiden Ukraina itu juga berterima kasih kepada Valery Zaluzhny yang memimpin Angkatan Bersenjata Ukraina selama dua tahun terakhir.

Zelensky memastikan Valery Zaluzhny akan tetap terlibat dalam tim.

"Kami juga membahas siapa yang dapat menjadi bagian dari pembaruan kepemimpinan Angkatan Bersenjata Ukraina," katanya.

Sebelumnya, Valery Zaluzhny disebut tidak bisa membawa kemajuan bagi pasukan Ukraina dan pernah mengatakan mereka menemui jalan buntu dalam berperang melawan Rusia.

Oleksandr Syrskyi

Oleksandr Syrskyi adalah Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina yang baru ditunjuk pada Kamis (8/2/2024).

Ia kini menggantikan Valery Zaluzhny.

Baca juga: Zelensky akan Rombak Kabinet Ukraina, Bukan Hanya Jenderal Valery Zaluzhny

Oleksandr Syrskyi lahir 26 Juli 1965 di desa Novinky, wilayah Vladimir, Rusia.

Pada tahun 1986, Oleksandr Syrskyi lulus dari Sekolah Tinggi Komando Militer Moskow.

Ia melanjutkan pendidikannya ke Akademi Angkatan Bersenjata Ukraina, lalu mengenyam pendidikan di Akademi Pertahanan Nasional Ukraina.

lihat foto

Oleksandr Syrskyi kemudian bertugas di Ukraina setelah negara itu merdeka tahun 1991.