Mesir Siagakan 40 Tank dan Puluhan Lapis Baja di Perbatasan Sinai Saat Israel Akan Serbu Rafah
Situasi makin panas, perang di depan mata. Mesir siagakan puluhan tank dan lapis baja saat Israel mau menyerbu Rafah
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Mesir Siagakan 40 Tank dan Puluhan Lapis Baja di Sinai Saat Israel Lancarkan Agresi Darat ke Rafah
TRIBUNNEWS.COM - Mesir dilaporkan telah mengirimkan sekitar 40 tank dan pengangkut personel lapis baja ke timur laut Sinai dalam dua minggu terakhir.
Langkah Mesir ini disebutkan sebagai bagian dari serangkaian tindakan untuk meningkatkan keamanan di perbatasannya dengan Gaza, kata dua sumber keamanan Mesir, menurut laporan Reuters.
Pengerahan militer Mesir itu tersebut terjadi menjelang perluasan operasi militer Israel (IDF) di sekitar kota Rafah di Gaza selatan.
Baca juga: Menlu AS Datang, Israel Kirim Pasukan Darat Masuk Rafah, Perang Lawan Mesir Tak Terhindarkan?
Di wilayah itu, sebagian besar penduduk Palestina mencari perlindungan, hingga mempertajam kekhawatiran Mesir kalau warga Gaza akan dipaksa keluar secara massal dari daerah kantong tersebut.
Tanda-tanda Israel akan mengabaikan peringatan Mesir dan potensi perang di front Selatan tampak saat pesawat-pesawat tempur Israel menyerang Rafah, yang berbatasan dengan perbatasan Gaza-Mesir pada Jumat (9/2/2024).
Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, juga sudah memerintahkan militer IDF untuk bersiap mengevakuasi para pengungsi.
Baca juga: Menlu AS Datang, Israel Kirim Pasukan Darat Masuk Rafah, Perang Lawan Mesir Tak Terhindarkan?
Upaya Mesir Blokade Perbatasan
Sejak perang antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober, Mesir diketahui melakukan sejumlah upaya agar perbatasan antara negara mereka dan Gaza benar-benar tertutup rapat.
Mesir membangun tembok perbatasan beton yang tingginya enam meter ke dalam tanah dan di atasnya dipasang kawat berduri.
Mereka juga telah membangun tanggul dan meningkatkan pengawasan di pos-pos perbatasan, kata sumber keamanan.
Bulan lalu, layanan informasi negara Mesir merinci beberapa tindakan yang diambil di perbatasannya sebagai tanggapan atas dugaan Israel kalau Hamas telah memperoleh senjata yang diselundupkan dari Mesir.
Tiga garis penghalang membuat penyelundupan melalui darat atau bawah tanah menjadi mustahil, katanya.
Gambar yang dibagikan ke Reuters oleh Sinai Foundation for Human Rights, sebuah kelompok independen, menunjukkan pemasangan tembok pada bulan Desember, dengan beberapa tanggul di belakangnya.
Gambar selanjutnya, yang menurut kelompok itu diambil pada awal Februari, tampak menunjukkan tiga lapisan kawat berduri melingkar vertikal dipasang di atas tembok.