TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry sudah meninggalkan London setelah menjenguk ayahnya, Raja Charles III yang didiagnosis menderita kanker.

Duke of Sussex (39) terlihat di Bandara Heathrow London pada hari Rabu (7/2/2024) setelah menghabiskan sekitar 24 jam di Inggris, The Sun melaporkan.

Pangeran Harry tiba di Inggris pada hari Selasa (6/2/2024), setelah naik penerbangan dari Los Angeles pada Senin (5/2/2024).

Setibanya di London, ayah dua anak itu langsung melanjutkan perjalanan ke Clarence House, tempat Raja Charles dan Ratu Camilia tinggal di London.

Pangeran Harry dan Raja Charles diyakini melakukan pertemuan pribadi yang singkat.

Bisa dibilang bahwa pertemuan itu adalah yang pertama kali sejak upacara penobatan Charles pada Mei 2023 kemarin.

"Itu bagus," kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan kepada People secara eksklusif dalam cerita sampul minggu ini.

"Mudah-mudahan (Harry) suatu saat nanti juga akan membawa cucu-cucunya, karena itu akan menjadi hal yang menyenangkan bagi mereka semua," urai sumber itu.

Pangeran Harry tidak bertemu dengan Pangeran William

Sementara Duke of Sussex menghabiskan waktu bersama ayahnya, sebelum Raja melakukan perjalanan kembali ke Sandringham, sumber kerajaan mengatakan "tidak ada rencana" bagi Pangeran Harry dan saudaranya, Pangeran William , untuk berkumpul.

Entertaiment Tonight melaporkan, Harry (mungkin) bersedia bertemu saudaranya, jika waktu mengizinkan.

Baca juga: Temui Raja Charles III yang Didiagnosa Kanker, Pangeran Harry Cuma Ngobrol 30 Menit dengan Ayahnya

Namun sebuah sumber menyampaikan bahwa "tidak ada jadwal dalam buku harian itu" dan "tidak ada rencana bagi Pangeran William dan Harry untuk bertemu selama kunjungannya ke London."

William memiliki jadwal pertemuan yang padat pada hari Rabu (7/2/2024), setelah ayahnya didiagnosis menderita kanker baru-baru ini.

Sebagai pewaris takhta, Pangeran William mungkin akan melakukan beberapa tugas atas nama ayahnya, selain catatan harian pertunangannya sendiri dalam beberapa minggu mendatang.

Namun, saat ini tidak ada rencana untuk menunjuk Penasihat Negara untuk bertindak atas nama Raja Charles.